TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini krim pemutih sudah banyak beredar dan diperjualbelikan di masyarakat.
Banyak orang ingin mendambakan kulit yang lebih cerah atau putih secara merata, sehingga krim pemutih menjadi salah satu produk perawatan kulit yang banyak dicari.
Banyak merek krim pemutih yang menawarkan klaim mampu mencerahkan secara singkat, namun tidak semua produk memiliki kandungan yang aman.
Sehingga penting untuk memahami kandungan dalam krim pemutih agar tidak mengalami masalah pada kulit.
Pilih krim pemutih yang telah teruji klinis, dan berkonsultasi ke dokter kulit sebelum menggunakannya.
Baca juga: Dokter, Apa Saja Saran untuk Seseorang yang Ingin Meninggalkan Kebiasaan Menggunakan Krim Pemutih?

Pertanyaan :
"Dokter, Apa yang menyebabkan krim pemutih menjadi populer dimasyarakat, walaupun sudah mengetahui resikonya ?"
Okta, Pekalongan
dr. Arieffah, Sp.KK, menjawab :
"Sebetulnya yang menyebabkan populer di masyarakat karena perbuatan kita sendiri"
Saat ini paradigma (cara pandang) masyarakat bahwa standar kecantikan itu jika memiliki kulit yang putih.
Sedangkan kulit yang cenderung gelap akan terlihat kusam atau tidak sehat.
"Pengaruh dari sosmed dan televisi juga dapat mempengaruhi presepsi dari masyarakat bahwa putih akan lebih cantik dan menarik."
Sehingga dengan persepsi tersebut membuat masyarakat akan berlomba-lomba untuk mendapatkan kulit yang putih dan dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Baca juga: Dokter, Gimana Cara Diri Kita Menerima Warna Kulit Alami Kita Tanpa Harus Menggunakan Krim Pemutih?
"Mungkin bisa saja untuk menarik lawan jenis atau bisa mendapatkan kesempatan berkarir disebuah pekerjaan"
Di Indonesia, mayoritas masyarakat memiliki kulit berwarna kuning langsat atau sawo matang, oleh karena itu tidak ada yang salah jika seseorang tidak memiliki kulit berwarna putih.
Banyak orang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah, mulai dari perawatan di klinik, penggunaan skincare, hingga pemakaian krim pemutih, karena kulit putih sering dianggap sebagai standar kecantikan saat ini.
Profil dr. Arieffah, Sp.KK

Arieffah adalah seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
Kini ia sedang berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2017.
Tak hanya di satu tempat saja, ia juga menambah jadwal prakteknya di RS JIH Solo sejak 2019 hingga saat ini.
Sebelum menjalani praktek di dua tempat di atas, Arieffah sempat menjalani pekerjaanya di sejumlah rumah sakit ternama lainnya yang tersebar di berbagai daerah. Antara lain:
- RS Permata Depok 2013 sd 2017
- RS Kemang Medical Care Jaksel 2014 sd 2017
- RS Jakarta Medical Care Jaksel 2015 sd 2017
- RS. DKT Slamet Riyadi Solo.
Berbagai pengalaman pekerjaan di atas menunjukkan bahwa Arieffah adalah dokter spesialis kulit yang berpengalaman.
Setelah sebelumnya ia menuntut ilmu untuk meraih gelar dokter di Universitas kristan Maranatha Bandung yang ia selesaikan pada 2007.
Hingga akhirnya mengerucutkan ilmunya khusus pada spesialisasi kulit dan kelamin di Universitas Diponegoro Semarang yang lulus pada 2013.
(Tribunhealth.com)