Breaking News:

drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM Ungkap Tanda - Tanda Impaksi Gigi Bungsu

Impaksi gigi bungsu mungkin tidak selalu menimbulkan gejala, tetapi jika tumbuh di posisi yang salah, dapat menyebabkan keluhan.

Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi proses terjadinya impaksi gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Impaksi gigi adalah suatu kondisi dimana gigi tidak dapat tumbuh dengan sempurna sehingga tertanam dalam gusi.

Meskipun tidak selalu menimbulkan rasa nyeri, impaksi gigi dapat mendorong gigi di sekitarnya, menyebabkan perubahan posisi.

Kondisi ini umumnya terjadi pada gigi bungsu, yaitu gigi terakhir yang tumbuh saat dewasa.

Jika tidak ditangani, impaksi gigi dapat menyebabkan penumpukan plak di gusi, yang berisiko menimbulkan peradangan dan pembengkakan.

Baca juga: Apakah Impaksi Gigi Dapat Terjadi Secara Genetik? Begini Penjelasan drg. Kharisma

ilustrasi terjadinya impaksi gigi
ilustrasi terjadinya impaksi gigi (freepik.com)

Pertanyaan:

"Dokter, bagaimana tanda-tanda awal dari impaksi gigi bungsu yang harus diwaspadai?"

Christy, Tangerang

drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM., menjawab:

"Biasanya, pasien akan mengalami nyeri pada rahang dan pembengkakan pada gusi."

Rasa nyeri tersebut dapat menjalar hingga ke kepala dan punggung, menyebabkan sakit kepala terus-menerus serta rasa pegal.

Baca juga: Apa Saja Pengobatan dan Perawatan Impaksi Gigi Bungsu? Ini Kata Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut

2 dari 3 halaman

"Kondisi ini menjadi tanda bahwa gigi bungsu mulai tumbuh atau tumbuh di posisi yang tidak semestinya."

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah mulut.

Profil drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM.

Profil drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM, yang Merupakan Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial
Profil drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM, yang Merupakan Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial (Dokumen pribadi drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM)

drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM merupakan seorang Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial

drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM lahir di Surakarta, 22 Juni 1991. 

drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Surakarta pada tahun 1997-2003. 

Melanjutkan ke jenjang pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Surakarta dan sekolah menengah atas di SMA Taruna Nusantara, Magelang. 

drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM memulai pendidikan S1 di Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2009-2013. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan Profesi Dokter Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 2013-2015. 

Pada tahun 2016-2023, drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM melanjutkan pendidikan Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya. 

3 dari 3 halaman

Pada tahun 2015, drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM bekerja di sebuah klinik swasta di Surabaya. 

Kemudian pada tahun 2024, drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM bekerja di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

drg. Kharisma juga berpraktek di Klinik Sunarto Dental Care Surakarta.

(Tribunhealth.com/Salwa Athiyya)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Kharisma Nisa Sp.BMMSpesialis Bedah Mulut dan MaksilofasialImpaksi Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved