lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Lensa kontak memiliki fungsi penting, yakni membantu memperbaiki penglihatan.
Biasanya, orang yang memiliki mata minus lebih memilih menggunaka softlens dibandingkan kacamata.
Hal ini karena softlens dianggap lebih praktis penggunaannya.
Ternyata lensa kontak tak hanya softlens saja, namun dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya yakni softlens, hardlens dan juga RGP lens.
Terdapat berbagai diameter softlens yang tersedia.
Bagaimana cara menentukan diameter softlens yang sesuai dengan mata?
Baca juga: Pak Adib, Bagaimana Agar Tidak Mengalami Gangguan Cemas?
Dokter spesialis mata, dr. Naziya menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai cara menentukan diameter softlens yang sesuai untuk mata.
Rupanya banyak masyarakat awam yang belum mengetahui bagaimana cara menentukan diametes softlens untuk mata.
dr. Naziya mengatakan jika softlens memiliki ukuran.
Ia menyarankan untuk ke dokter mata sebelum menggunakan softlens.
"Ada ukurannya. Jadi memang sebaiknya sebelum menggunakan softlens, harus ke dokter mata dulu," kata dr. Naziya.
Tujuan ke dokter mata, kata dr. Naziya untuk mengukur base curve atau diameter softlens yang cocok untuk mata pasien.
Baca juga: Dokter Theressia, Definisi Vaksin HPV dan Apa Pentingnya Vaksin Ini Dok?
Salain itu, ke dokter mata juga akan diketahui apakah mata kita layak menggunakan sofrlens.
Sehingga, saat membeli softlens di optik, sudah jelas diameter yang dibutuhkan.
"Itu diukur dulu base curve nya itu atau diameter dari softlens nya yang cocok untuk pasien berapa gitu. Jadi ada ukurannya."
"Nanti sekalian dilihat kondisi matanya layak gak menggunakan softlens," sambungnya.
"Jadi nanti pas udah ke optik untuk mencari softlens, sudah jelas."
Tips Memilih Softlens yang Aman untuk Mata
Penting untuk waspada demham softlens yang dijual dengan harga murah.
dr. Naziya berpesan, ketika membeli softlens harus jelas FDA nya.
Baca juga: Mengenal dr. Maria Dorothea Irene: Sosok Dokter Umum yang Berdedikasi di RS Brayat Minulya Surakarta
Penting untuk memperhatikan apakah ada izin FDA.
Pasalnya, softlens yang aman digunakan ialah softlens yang sudah berizin.
"Jadi, kalau mau beli softlens harus yang jelas FDA nya," ujar dr. Naziya.
"Izin FDA nya ada, yang aman yang ada perizinannya."
Ia menambahkan, jika sekarang ini banyak produk import yang tidak ada perizinannya, tidak diketahui bahan yang digunakan darai apa.
dr Naziya menegaskan jika hal itu lah yang paling berbahaya.
"Karena sekarang yang import yang gak ada perizinannya, kita gak tau material dari apa. Justru itu yang berbahaya untuk mata." tandasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Naziya Sp.M. Seorang dokter spesialis mata dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
Cek Berita dan Artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
