TRIBUNHEALTH.COM - Menyapih adalah proses menghentikan pemberian ASI atau proses menyusui untuk anak.
Menyapih bukanlah hal mudah karena anak menyusui tidak sekadar untuk mendapatkan minum, melainkan juga kenyamanan.
Ini sebabnya proses menyapih bisa menjadi sebuah proses yang berat bagi anak.
Terkait hal ini ada sejumlah tips yang bisa dilakukan agar anak mudah disapih.
Melansir Kompas.com, berikut ini uraiannya.
Tetap beri kenyamanan untuk anak

Seperti yang sudah disinggung, proses menyusui juga memberikan kenyamanan untuk anak karena adanya kontak langsung dengan ibu.
Dengan demikian, Moms perlu menciptakan keadaan yang dianggap nyaman bagi anak saat mulai menyapih.
Misalnya, dengan meluangkan waktu untuk berkegiatan bersama mereka, memeluk, membacakan buku, menyanyikan lagu pengantar tidur, dan sebagainya.
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Penting untuk Ibu Menyusui, Mempengaruhi Nutrisi ASI yang Diminum Si Kecil
Perlahan, jangan buru-buru
Proses menyapih tidak bisa dilakukan dalam satu waktu sekaligus.
Sebaiknya, lakukan penyapihan secara perlahan agar anak tidak terlalu syok dengan perubahan yang signifikan.
Moms bisa mulai dengan mengurangi durasi maupun frekuensi menyusui dalam satu hari.
Jika biasanya anak menyusu selama 20 menit dan 8 kali sehari, maka kurangi menjadi 15 menit dalam sekali menyusui, misalnya.
Moms juga bisa mengganti kegiatan menyusu di siang hari dengan memberinya makanan atau minuman lain.
Tegaskan tekad ibu

Jangan ragu-ragu menyapih anak jika itu sudah waktunya, atau itu memang pilihan terbaik.
Secara alami, anak memiliki kecenderungan untuk menolak sapih dan akan tetap meminta susu dari ibunya.
Alih-alih menurutinya, Moms bisa memberikannya alternatif lain berupa makanan padat.
Hal itu akan berlangsung satu atau dua hari saat Anda mulai menyapih.
(TribunHealth.com)