lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini, semakin banyak perawatan yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit.
Kualitas kulit yang menurun akibat faktor internal maupun eksternal memang sering menjadi penyebab munculnya permasalahan kulit.
Beberapa di antaranya adalah berkurangnya elastisitas kulit serta kulit kering.
Berbagai masalah kulit tersebut dapat diatasi melalui perawatan, salah satunya adalah treatment DNA salmon.
Treatment DNA salmon bermanfaat membantu regenerasi sel kulit.
Suntik DNA salmon bertujuan untuk merangsang produksi sel baru di kulit.
Dengan perawatan ini, sel-sel kulit yang mati dapat diperbaiki, sehingga kulit tampak lebih sehat, kencang, dan lebih muda.
Baca juga: 5 Makanan Berserat Tinggi yang Ampuh Menurunkan Kolesterol dalam Pembuluh Darah
Sebenarnya apa kandungan dari DNA salmon?
Dokter kecantikan, dr. Irmadani Intan Pratiwi menyampaikan pendapatnya melalui tayangan YouTube TribunHealth mengenai kandungan DNA salmon.
dr. Irmadani Intan menuturkan, kandungan DNA salmon disebut dengan Polinukleotida.
Polinukleotida ini bermanfaat untuk regenerasi kulit.
"Jadi sebenarnya kandungan dari DNA salmon kita sebut dengan Polinukleotida. Jadi, dia yang punya manfaat meregenerasi kulit," kata dr. Irmadani Intan.
Ia menambahkan, contoh dari regenerasi kulit seperti kulit menjadi bagus dan kencang.
Selain itu, tanda-tanda penuaan bisa diatasi, meningkatkan tone warna kulit, hingga memperbaiki tekstur kulit.
Baca juga: Kenali Penyebab Flek Hitam pada Wajah, Jangan Sepelekan Hal-hal Ini
"Jadi kalau regenerasi kulit ini misalkan bagus di kulit kita, maka bisa mengencangkan kulit. Semua tanda penuaan bisa diatasi, juga bisa meningkatkan tone warna kulit, bahkan bisa memperbaiki tekstur."
Kata dr. Irma, contoh dari tekstur kulit misalnya scar, bekas luka, bekas jerawat, bekas cacar yang cekung bisa diatasi dengan polinukleotida apabila regenerasi kulitnya bagus.
"Tekstur kulit contohnya apa? Misalnya scar, bekas luka karena jerawat, karena cacar yang cekung itu juga bisa diimprove kalau regenerasi kulitnya bagus," sambungnya.
Dokter estetika, dr. Irmadani Intan menegaskan jika treatment DNA salmon bukan hanya bagus untuk penuaan, tapi bisa mengatasi tanda-tanda penuaan dini.
"Treatment ini juga gak cuma bermanfaat kalau sudah penuaan, tapi juga bisa untuk dewasa, untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini."
Mengenal DNA Salmon dalam Dunia Kecantikan
Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Kerutan dan Lingkaran Hitam di Bawah Mata
dr. Irmadani Intan menyampaikan, sesuai dengan namanya, DNA salmon ialah DNA dari salmon.
Sudah banyak diteliti, banyak manfaat yang terkandung dalam salmon, terutama untuk kulit manusia.
"Sesuai dengan namanya, DNA salmon ini sebenarnya gampang ya dimengerti, yaitu DNA dari salmon," ujar dr. Irmadani.
"Kenapa dari salmon? Karena sudah diteliti banyak manfaatnya yang terkandung di situ, terutama untuk manusia, yaitu untuk kulit pada dasarnya."
Kata dr. Irmadani Intan, setelah diteliti manfaat DNA salmon sangat banyak dan bagus diaplikasikan ke manusia.
Pengaplikasian tersebut tidak ada efek samping karena sitesis DNA nya cenderung mirip.
Baca juga: Dok, Penurunan Hasrat Wanita Usia Muda Ada yang Tidak Diketahui Penyebabnya?
"Jadi, manfaat dari DNA salmon ini banyak banget ternyata setelah diteliti dan bagusnya adalah saat diaplikasikan ke manusia, itu tidak ada efek samping. Karena cenderung mirip sintesis DNA nya," lanjutnya.
Lanjut, dr. Irmadani menambahkan bahwa cara treatment dari DNA salmon ini dengan penyuntikan.
DNA salmon disuntukkan ke area target, yakni ke kulit.
Contohnya yakni di wajah, bawah mata, pada area kerutan, hingga di seluruh wajah.
"Cara treatmentnya pun juga dengan cara penyuntikan."
"Jadi DNA salmonnnya disuntukkan ke area target, yaitu ke kulit. Contohnya misalkan di wajah, di bawah mata, atau di kerutan-kerutan di wajah. Bahkan di seluruh wajah bisa." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Irmadani Intan Pratiwi, seorang dokter kecantikan Dermalogia Gading Serpong.
Cek Berita dan Artikel lainnya di
(TribunHealth.com)
