TRIBUNHEALTH.COM - Hati adalah organ yang tergolong dalam sistem pencernaan.
Organ ini memiliki kemampuan untuk meregenerasi diri apabila terjadi kerusakan pada selnya.
Hati bekerja untuk menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan berbagai fungsi vital, seperti menyaring zat-zat berbahaya dalam darah, memecah racun, mendukung metabolisne, fungsi kekebalan tubuh, pencernaan, dan masih banyak lagi.
Menjalankan pola makan bergizi diketahui dapat menunjang dan melindungi kesehatan hati, serta membantu mencegah penyakit umum seperti penyakit hati berlemak non-alkohol, dan meningkatkan fungsi hati yang optimal.
Baca juga: 8 Tips Menghentikan Kebiasaan Ngemil Tengah Malam
Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Hati
Dikutip dari Health, berikut ini terdapat beberapa makanan yang baik untuk meningkatkan kesehatan hati.
1. Buah dan sayur

Menjalankan pola makan yang kaya buah-buahan dan sayur-sayuran, termasuk buah beri, sayuran berdaun hijau, dan sayuran silangan, adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan hati dari dalam.
Buah dan sayur mengandung banyak nutrisi yang melindungi hati, seperti serat, vitamin, mineral, dan senyawa tanaman.
Makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, membantu mencegah dan mengurangi penumpukan lemak di hati dengan meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu mempercepat pembakaran lemak.
Zat anti-inflamasi dan antioksidan yang ditemukan dalam buah dan sayur seperti karotenoid dan polifenol, dapat membantu mencegah kerusakan hati akibat peradangan.
2. Jahe

Jahe adalah akar yang berasal dari tanaman Zingiber officinale.
Mengonsumsi jahe dikaitkan dengan berbagai manfaat, termasuk meningkatkan kesehatan hati.
Jahe mengandung sejumlah senyawa antiradang dan antioksidan, seperti gingerol dan shagol, yang dapat bermanfaat bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti NAFLD.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu mencegah dan memperbaiki penyakit hati dengan mengurangi stres oksidatif dan produksi zat proinflamasi yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Baca juga: 7 Alasan Penderita Diabetes Harus Mengonsumsi Buah Naga, Salah Satunya Dapat Menurunkan Gula Darah
3. Bawang putih

Seperti jahe, bawang putih kaya akan zat-zat yang mendukung hati, termasuk allicin, allinin, dan ajoene, yang memiliki efek antioksidan dan antiperadangan yang kuat dalam tubuh.
Mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan hati pada orang dengan penyakit hati dan bahkan mengurangi risiko kanker hati.
4. Biji chia dan biji rami

Biji chia dan biji rami sangat kaya akan serat, yang penting bagi penderita penyakit hati.
Makanan berserat tinggi dapat membantu melindungi terhadap penyakit hati dengan mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan dan mendukung berat badan yang sehat, serta merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang dapat mengurangi peradangan dan melindungi terhadap kerusakan hati.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
5. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah bagian penting dari diet Mediterania, pola makan antiperadangan yang dikaitkan dengan manfaat kesehatan hati.
Minyak zaitun memiliki kadar lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati, menurunkan risiko penyakit jantung pada orang dengan kondisi hati seperti NAFLD, dan mencegah penyakit hati.
6. Makanan laut

Makanan laut kaya akan nutrisi pelindung hati, seperti lemak antiperadangan, dan nutrisi antioksidan, seperti selenium dan vitamin E.
Penelitian menunjukkan, pola makan yang kaya makanan laut dapat membantu mengurangi lemak hati dan melindungi terhadap penyakit hati seperti NAFLD dan kanker hati.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Ubi Jalar, Bantu Mengelola Gula Darah hingga Kesehatan Usus
7. Kopi dan teh

Kopi dan beberapa jenis teh, seperti teh hijau, kaya akan kandungan antioksidan.
Minum kopi dan beberapa jenis teh terbukti dapat melindungi tubuh dari penyakit hati seperti kanker hati.
Konsumsi kopi dan teh hijau dalam jumlah besar dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati dan penyakit hati lainnya secara signifikan.
8. Produk kakao

Mengonsumsi lebih banyak kakao, seperti cokelat, dapat membantu melindungi kesehatan hati.
Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi cokelat dapat membantu menurunkan kadar enzim hati dan meningkatkan aspek kesehatan lainnya pada orang dengan penyakit hati.
Namun, sebaliknya, pilihlah produk kakao yang tidak mengandung atau sedikit gula tambahan, karena gula tambahan merugikan kesehatan hati.
9. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti lentil dan buncis, kaya akan serat, nutrisi yang mendukung kesehatan hati.
Kacang-kacangan merupakan sumber antioksidan yang baik.
Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan kacang-kacangan ke dalam makanan Anda dapat membantu melindungi kesehatan hati dan mengurangi berat badan, menurunkan enzim hati, menurunkan kadar tekanan darah, dan banyak lagi.
10. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian sangat bergizi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati seperti NAFLD jika dikonsumsi secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat.
Namun, kacang-kacangan tertentu, seperti kacang tanah impor, dapat terkontaminasi dengan racun yang disebut aflatoksin, yang dapat berbahaya bagi penderita penyakit hati.
Untuk mengurangi risiko paparan afatoksin, sebaiknya Anda hanya membeli kacang-kacangan dan selai kacang dari merek komersial besar yang mematuhi pedoman keselamatan yang ketat dan membuang kacang yang tampak berjamur atau berubaha warna.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Super yang Dapat Mempercepat Metabolisme Tubuh, Ada Kopi, Telur, hingga Jahe
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)