Breaking News:

drg. Kharisma Nisa, Sp.B.M.M Beri Alasan Mengapa Gigi Bungsu Kerap Mengalami Impaksi

Faktor tidak adanya ruang hingga adanya penghalang bisa menyebabkan gigi bungsu tumbuh tidak sempurna

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi gigi bungsu 

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi bungsu merupakan gigi yang terakhir tumbuh dan kerap kali membutuhkan penanganan medis.

Pasalnya pertumbuhan gigi bungsu bisa berujung impaksi.

Apa itu?

Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, Rs PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Kharisma Nisa, Sp.B.M.M menjelaskan bahwa impaksi adalah tumbuhnya gigi yang tidak sempurna.

“Itu karena memang ada gangguan ya, gangguan pertumbuhannya,” paparnya ketika menjadi narasumber Healthy Talk TribunHealth.com.

Baca juga: dr. Supanji Raharja, Sp.OG Jelaskan Pentingnya Vaksinasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks

ilustrasi operasi gigi bungsu
ilustrasi operasi gigi bungsu (kompas.com)

Pertumbuhan yang tidak sempurna ini bisa disebabkan oleh ruang pada rahang yang sudah tidak cukup.

Pasalnya gigi bungsu atau yang dikenal sebagai gigi molar ketiga ini tumbuh terakhir kali.

Bahkan, gigi bungsu tumbuh ketika usia dewasa.

“Jadi waktu usia kita 18 tahun sampai rentang untuk 23 tahunan itu, dia baru mulai tumbuh,” penjelasan drg. Kharisma Nisa.

“Pada saat itu rahang mungkin sudah, sudah gak berkembang lagi ya, jadi untuk rahangnya sudah tidak cukup lagi untuk bertumbuh.”

2 dari 3 halaman

Akibatnya gigi tumbuh dengan tidak sempurna karena sudah tidak mendapatkan ruang lagi.

Baca juga: Diabetes dan Kolesterol Tinggi Saling Berkaitan? Ini Pentingnya Jaga Kadar Gula Darah dan Kolesterol

Penyebab

ilustrasi gigi bungsu yang bermasalah
ilustrasi gigi bungsu yang bermasalah (klikdokter.com)

Ketika ditanya soal penyebab impaksi gigi bungsu, drg. Kharisma Nisa kembali menegaskan bahwa tidak adanya ruang menjadi rahang adalah penyebab utamanya.

“Jadi mungkin kalau era sekarang ya, untuk prosesing makanan itu juga mempengaruhi.”

“...kalau orang-orang zaman dulu kan rahangnya besar-besar.”

“Kalau orang sekarang karena ada prosesi makanan, jadi makanannya lebih lunak ya, jadi perkembangan rahang manusia sekarang lebih sempit,” katanya memberikan penjelasan.

drg. Kharisma menambahkan, faktor pada gigi itu sendiri juga berpengaruh.

ilustrasi gigi bungsu
ilustrasi gigi bungsu (pixabay.com)

Bisa jadi letak gigi sebelum tumbuh juga tidak sempurna, tidak pada tempat semestinya.

“Biasanya juga ada faktor patologis yang menghalangi si gigi ini supaya tumbuh,” tambahnya.

Dia mencontohan adanya kista atau tumor pada area tersebut.

3 dari 3 halaman

“Biasanya juga ada odontoma juga yang bisa mempengaruhi tumbuhnya molar ketiga itu pada posisi yang sebenarnya,” Pungkasnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
drg. Kharisma Nisa Sp.BMMGigi BungsuImpaksi Gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved