TRIBUNHEALTH.COM - Muntaber adalah penyakit yang rentan terjadi pada anak-anak.
Gangguan ini dapat menimbulkan dehidrasi pada anak dan jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi berbahaya.
Salah satu cara yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan memberikan lebih banyak cairan pada anak, agar tubuhnya tetap terhidrasi.
Jika anak-anak mengalami dehidrasi yang parah, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan.
Berbicara mengenai muntaber pada anak, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.
Baca juga: Dokter, Benarkah Anak yang Menderita Muntaber Tidak Boleh Diberi Obat Anti Diare? dr. Olga Menjawab

Pertanyaan:
Dokter, selain minum obat oral apakah muntaber pada anak boleh diberikan probiotik?
Rizki, Yogyakarta.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) menjawab:
Sebelum memberikan probiotik pada anak yang muntaber, dilihat kembali penyebab muntaber atau diarenya itu karena apa.
Kalau misalnya diare pada muntaber terjadi karena alergi susu sapi, maka tidak ada matchingnya pemberian probiotik.
WHO mengatakan, pemberian untuk pasien diare yang paling tepat adalah pemberian zinc.
Pemberian zinc selama 10 sampai 14 hari itu jauh lebih disarankan dalam penanganan diare pada anak.
Baca juga: Apakah Seorang Anak Perlu Dibawa ke IGD Saat Menderita Muntaber Dokter? Begini Jawaban dr. Olga

Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K)
dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K) merupakan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.
Sub Program Spesialis Hematologi Onkologi Departemen Pediatri tersebut, berhasil ia peroleh setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ia tempuh selama 1 tahun sejak 2016.
Tepat satu tahun sebelumnya, dirinya juga telah menjalankan Fellowship of International Hemophilia Treatment Centre, Pusat Darah Negara, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Gelar spesialis anak ia dapatkan setelah menyelesaikan pendidikan selama 5 tahun (2007-2012) di Departemen Pediatri, Universitas Sumatera Utara.
Serta sebelumnya pada 2007-2010 ia mengejar gelar Magister Kedokteran Klinis setelah lulus dari Fakultas Kedokteran di universitas yang sama.
Baca juga: Profil Olga Rasiyanti Siregar, Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dari Medan
Wanita yang banyak menghabiskan masa kecil di Medan ini, aktif mengikuti kegiatan seminar di berbagai wilayah Indonesia hingga luar negeri.
Mulai dari Medan, Bali, Jambi, Lombok, Jakarta, Jogja, Semarang, Manado, Aceh, Bandung, Bogor, Banten, Batam, hingga Kuala Lumpur, Malaysia.
Dari daftar riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth, dr. Olga diketahui telah memiliki berbagai pengalaman menulis makalah/presentasi dan menjadi pembicara.
Kini ia tergabung sebagai anggota organisasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia).
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Konsumsi Kacang Polong, Bagus untuk Mata dan Mengontrol Gula Darah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)