TRIBUNHEALTH.COM - Nanas merupakan salah satu buah populer yang banyak dijumpai.
Ternyata, nanas tidak boleh dikombinasikan dengan sembarang makanan.
Mengonsumsi nanas bersama makanan berikut ini dapat berpotensi membahayakan kesehatan.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini uraiannya.
Produk susu

Salah satu makanan yang paling sering disarankan untuk dihindari adalah nanas dengan produk susu, seperti susu, yogurt, atau keju.
Nanas mengandung bromelain, enzim yang membantu memecah protein.
Bila dikonsumsi dengan produk susu, bromelain dapat mengganggu protein dalam produk susu, yang menyebabkan penggumpalan atau pencernaan yang tidak tepat.
Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan di perut, seperti kembung, gas, atau gangguan pencernaan.
Sifat asam nanas yang dikombinasikan dengan produk susu dapat mengganggu pencernaan, yang berpotensi menyebabkan rasa berat atau tidak nyaman.
Bromelain dalam nanas juga dapat memecah protein dalam produk susu sebelum dicerna sepenuhnya, yang menyebabkan sakit perut.
Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol yang Bisa Dikonsumsi Rutin
Makanan Berpati Tinggi
Memadukan nanas dengan makanan berpati tinggi, seperti kentang, roti, atau pasta, mungkin bukan pilihan terbaik untuk pencernaan yang optimal.
Nanas, sebagai buah yang mengandung asam dan bromelain yang tinggi, dapat memperlambat pencernaan makanan berpati, yang sudah lebih lambat dicerna karena kandungan karbohidrat kompleksnya.
Sifat asam nanas dan pati dalam makanan seperti roti atau kentang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam perut, yang menyebabkan fermentasi atau kembung.
Hal ini dapat mengakibatkan pencernaan yang lebih lambat dan ketidaknyamanan, terutama bagi orang dengan sistem pencernaan yang sensitif.

Makanan Berprotein Tinggi
Meskipun nanas sendiri sangat baik untuk pencernaan karena bromelain, tidak selalu ideal untuk memadukannya dengan makanan berprotein tinggi seperti daging, telur, atau kacang-kacangan.
Aktivitas enzimatik bromelain dapat menyebabkan protein terurai terlalu cepat jika dipadukan dengan makanan ini, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti ketidaknyamanan, kram, atau perasaan berat.
Bromelain nanas dapat mengganggu pencernaan makanan berprotein tinggi, yang membutuhkan waktu dan enzim tertentu untuk dipecah.
Bila dikonsumsi bersamaan, terganggunya pemecahan protein dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut dan pencernaan tidak efisien.
Baca juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Pusing Setelah Makan, Salah Satunya dengan Menghidrasi Tubuh
Buah Asam
Menggabungkan nanas dengan buah asam lainnya seperti jeruk, jeruk bali, atau lemon juga dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang.
Nanas dan buah jeruk ini sama-sama mengandung asam yang tinggi, dan mengonsumsinya bersama-sama dapat meningkatkan keasaman lambung, yang berpotensi menyebabkan nyeri ulu hati atau refluks asam.
Keasaman yang tinggi dari nanas dan buah jeruk dapat membebani sistem pencernaan, terutama bagi mereka yang memiliki perut sensitif atau refluks asam.
Hal ini dapat menyebabkan sensasi terbakar di perut, gangguan pencernaan, atau rasa kenyang yang tidak nyaman.

Makanan manis
Meskipun nanas secara alami manis, memadukannya dengan makanan yang mengandung banyak gula tambahan (seperti sereal manis, kue kering, atau soda) dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan dan metabolisme Anda.
Kombinasi gula berlebih dengan gula alami buah ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan mengganggu keseimbangan insulin dalam tubuh.
Kandungan gula yang tinggi pada nanas, jika dipadukan dengan gula tambahan, dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat, diikuti dengan penurunan drastis.
Hal ini dapat membuat Anda merasa lesu, menginginkan lebih banyak gula, dan berpotensi menyebabkan masalah metabolisme jangka panjang seperti resistensi insulin.
Alkohol
Keasaman nanas dapat meningkatkan efek alkohol, menyebabkan iritasi pada lapisan lambung, heartburn, atau mual.
(TribunHealth.com)