Breaking News:

Apa Itu Indeks Glikemik? Ini Contoh Makanan yang Punya Skor Rendah dan Aman untuk Gula Darah

Makanan berikut ini rendah indeks glikemik dan aman untuk kadar gula darah, apa saja?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi indeks glikemik 

TRIBUNHEALTH.COM - Indeks glikemik merupakan angka yang memberi gambaran tentang seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat dalam makanan menjadi glukosa. 

Situs kesehatan WebMD menjelaskan, indeks glikemik adalah cara untuk memberi peringkat makanan yang mengandung karbohidrat pada skala 1 hingga 100 berdasarkan seberapa besar pengaruhnya terhadap kadar gula darah

Dua makanan dengan jumlah karbohidrat yang sama dapat memiliki angka IG yang berbeda. 

Semakin kecil angkanya, semakin kecil dampak makanan tersebut terhadap gula darah.

Artinya, makanan tersebut akan dipecah menjadi glukosa secara perlahan sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

ilustrasi seseorang yang mengalami gula darah rendah
ilustrasi seseorang yang mengalami gula darah rendah (health.kompas.com)

Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemiks yang tinggi akan dipecah dengan cepat sehingga kadar gula darah juga melonjak dalam waktu yang singkat.

Anda dapat mengelompokkan makanan ke dalam tiga kategori berdasarkan GI: rendah, sedang, dan tinggi. 

  • 1 sampai 55 = Rendah
  • 56 hingga 69 = Sedang
  • 70 hingga 100 = Tinggi

Lalu apa saja contoh makanan rendah indeks glikemik yang aman untuk diabetes?

Melansir The Health Site, berikut ini uraiannya.

Alpukat

manfaat alpukat untuk kesehatan
manfaat alpukat untuk kesehatan (lifestyle.kompas.com)
2 dari 4 halaman

Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, dan vitamin. 

Meskipun teksturnya lembut, alpukat memiliki indeks glikemik rendah, yakni hanya 40.

Ini membuat alpukat cocok untuk mengendalikan gula darah

Alpukat dapat ditambahkan ke salad, sandwich, atau sebagai topping, menawarkan tambahan yang lezat dan bergizi untuk diet yang ramah bagi penderita diabetes.

Kacang-kacangan

Penderita diabetes bisa mengonsumsi lentil, buncis, dan kacang hitam sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang.

Sejumlah makanan tersebut memiliki indeks glikemik yang rendah, membuatnya sempurna untuk mengendalikan gula darah.

Misalnya buncis dan lentil indeks glikemiknya hanya sekitar 30.

Baca juga: 4 Gaya Hidup yang Wajib Diterapkan Penderita Diabetes untuk Menghindari Minum Obat Seumur Hidup

Sayuran Hijau

Sayuran seperti bayam dan kangkung mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan. 

3 dari 4 halaman

Sayuran hijau ini rendah kalori dan karbohidrat, tetapi menawarkan banyak manfaat kesehatan. 

Ini sebabnya mengonsumsi sayuran hijau membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Sebagai contoh, bayam memiliki indeks glikemik 15.

Buah berry

Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan rasberi sama-sama lezat dan rendah gula. 

Rasa manis alaminya menjadikannya camilan yang sangat baik bagi penderita diabetes

Kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, buah beri merupakan pilihan bergizi untuk menjaga kadar gula darah tetap sehat.

Umumnya, buah beri punya indeks glikemik 28-40.

manfaat buah berry untuk kesehatan
manfaat buah berry untuk kesehatan (Pixabay.com)

Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, dan gandum penuh dengan serat dan nutrisi penting. 

4 dari 4 halaman

Biji-bijian utuh memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan biji-bijian olahan, sehingga lebih baik untuk mengelola gula darah

Biji-bijian utuh membantu mengatur gula darah, meningkatkan pencernaan, dan memberikan energi yang berkelanjutan.

Quinoa punya indeks glikemik sekitar 53.

Yogurt Yunani

Yogurt Yunani adalah pilihan yogurt kaya protein dan bermanfaat bagi penderita diabetes

Yogurt ini lebih rendah karbohidrat dan gula daripada yogurt biasa. 

Anda dapat menikmati yogurt Yunani begitu saja, dalam smoothie, atau dalam resep, dengan menambahkan tekstur lembut dan protein ekstra.

Greek Yogurt punya indeks glikemik 12.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
glikemikgula darahdiabetes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved