TRIBUNHEALTH.COM - Teh herbal bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk pencernaan dan kesehatan usus.
Terbuat dari berbagai macam herbal, akar, bunga, dan rempah, teh herbal bebas kafein dan kaya akan antioksidan, vitamin, dan fitonutrien.
Senyawa-senyawa ini dapat membantu menenangkan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, meredakan kembung, dan meningkatkan motilitas usus.
Banyak herbal yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang alami, yang dapat meningkatkan mikrobioma usus yang seimbang.
Minum teh herbal secara teratur juga dapat meredakan gejala gangguan pencernaan, membantu penyerapan nutrisi, dan mendukung proses pencernaan yang lebih sehat.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini sejumlah teh herabal yang dapat menyehatkan usus.
1. Teh pepermin
Teh pepermin dikenal karena kemampuannya meredakan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan gangguan pencernaan.
Senyawa aktif mentol melemaskan otot-otot saluran pencernaan, yang membantu makanan melewati saluran pencernaan dengan lebih mudah.
Teh pepermin juga memiliki sifat antispasmodik alami, sehingga efektif untuk meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS).
Untuk mendapatkan manfaatnya, minumlah secangkir setelah makan atau kapan pun Anda merasa tidak nyaman.
Baca juga: 10 Jenis Teh Herbal yang Ampuh Mengatasi Kram Menstruasi
2. Teh jahe
Teh jahe merupakan obat mujarab untuk mengatasi mual, gangguan pencernaan, dan kembung.
Senyawa gingerol meningkatkan efisiensi pencernaan dengan merangsang produksi air liur dan empedu, yang membantu memecah makanan.
Khasiat antiperadangan jahe membantu mengurangi iritasi pada saluran pencernaan.
Minum secangkir teh jahe hangat sebelum atau sesudah makan dapat meredakan sakit perut dan mendukung kesehatan usus secara keseluruhan.
3. Teh kamomil
Teh kamomil bersifat menenangkan dan efektif untuk meredakan sakit perut.
Teh ini melemaskan otot-otot di saluran pencernaan, membantu melancarkan buang air besar dan mengurangi kembung.
Khasiat antiradang dan antispasmodik dari kamomil membantu meredakan kram, refluks asam lambung, dan gangguan pencernaan.
Mengonsumsi secangkir teh kamomil sebelum tidur juga dapat meningkatkan kualitas tidur, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan pencernaan.
4. Teh adas
Teh adas banyak digunakan untuk meredakan kembung, perut kembung, dan gangguan pencernaan.
Minyak esensial dalam adas, seperti anethole, merangsang sekresi enzim pencernaan, yang mempercepat pemecahan makanan.
Khasiat karminatif adas membantu mengeluarkan gas dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Minum secangkir setelah makan dapat membantu pencernaan dan menenangkan usus.
5. Teh akar dandelion
Teh akar dandelion berfungsi sebagai tonik pencernaan alami dengan meningkatkan produksi empedu, yang membantu pencernaan lemak.
Teh ini mendukung fungsi hati, membantu tubuh membuang racun.
Teh dandelion juga dapat meredakan sembelit dengan bertindak sebagai diuretik ringan.
Konsumsi secara teratur membantu menjaga kesehatan usus dan meningkatkan pencernaan secara keseluruhan.
Baca juga: Hindari 10 Kebiasaan Berikut di Pagi Hari, Buruk dan Dapat Merusak Kesehatan
6. Teh akar manis
Teh akar manis membantu meredakan peradangan dan iritasi di saluran pencernaan.
Teh ini mengandung senyawa yang meningkatkan produksi lendir, melindungi lapisan lambung dari asam.
Teh akar manis dapat meredakan nyeri ulu hati, refluks asam, dan gastritis. Meminumnya secukupnya setelah makan dapat mendukung kesehatan dan kenyamanan pencernaan.
7. Teh kunyit
Teh kunyit, yang terbuat dari rempah berwarna keemasan, kaya akan kurkumin, yang memiliki khasiat antiradang dan antioksidan yang kuat.
Teh ini membantu mengurangi radang usus, melancarkan pencernaan, dan mendukung fungsi hati.
Teh kunyit dapat meredakan gejala kembung dan gas serta meningkatkan mikrobioma usus yang sehat.
Minum secangkir teh dengan sedikit lada hitam dapat meningkatkan penyerapan kurkumin, sehingga meningkatkan efektivitasnya.
(TribunHealth.com)