TRIBUNHEALTH.COM - Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada wanita.
Memahami gejala awal kanker serviks sangat penting untuk pengobatan.
Dengan demikian, peluang untuk sembuh dan pulih menjadi lebih besar.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Supanji Raharja, Sp.OG (K), M.A.R.S memberikan penjelasan mengenai gejala kanker serviks ketika menjadi narasumber Healthy Talk TribunHealth.com.

Berikut ini penjelasannya.
“Jadi kanker serviks itu bisa dicegah kalau dia terdeteksi secara awal.
Biasanya ada lesi prakanker sebelum terjadi kanker, ada lesinya dulu.
Biasanya, gejalanya adalah keputihan yang sulit sembuh.
Kemudian yang kedua, faktor risiko seorang wanita…jadi pada wanita yang sudah pernah berhubungan seksual itu memiliki risiko terjadinya kanker.
Risiko ini akan semakin tinggi dengan berhubungan seksual saat usia muda dan berganti-ganti pasangan.
Itu salah satu gejala awalnya adalah faktor risiko.

Dan yang kedua, biasanya ada gejala keputihan yang berulang dan tidak sembuh-sembuh.
Dan yang ketiga adalah adanya, kalau sudah dalam stadium lanjut, biasanya ada istilah yang disebut dengan contact bleeding.
Contact bleeding itu adalah sebuah kasus di mana terjadi perdarahan setelah berhubungan seksual.
Jadi ada tiga intinya.
Satu, faktor risiko adalah wanita yang sudah pernah berhubungan seksual.
Yang kedua, ada keputihan yang berulang.
Dan yang ketiga, gejalanya adalah contact bleeding atau kejadian perdarahan setelah berhubungan seksual."
Simak talk show lengkap “Manfaat dan Keuntungan Melakukan Vaksin HPV bagi Wanita” bersama dr. Supanji Raharja, Sp.OG (K), M.A.R.S di YouTube Tribunnews dan TribunHealth.com.
(TribunHealth.com)