TRIBUNHEALTH.COM - Ubi jalar sangat bergizi dan bermanfaat untuk dikonsumsi secara teratur karena profil nutrisinya yang kaya.
Ubi jalar merupakan sumber serat makanan, vitamin (terutama vitamin A dalam bentuk beta-karoten), kalium, dan antioksidan yang sangat baik, sekaligus rendah lemak dan kalori.
Kanal kesehatan Times of India melansir, konsumsi secara teratur mendukung berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
- pencernaan yang lebih baik
- fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik
- pengaturan gula darah yang lebih baik karena indeks glikemiknya yang rendah
- mendukung kesehatan jantung
- memiliki sifat antikanker.
Artikel ini fokus membahas dua khasiat ubi jalar untuk menyehatkan jantung dan melindungi tubuh dari kanker.
Alasan ubi jalar menyehatkan jantung
Ubi jalar merupakan makanan yang baik untuk jantung karena kandungan nutrisinya yang kaya yang meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Salah satu komponen utamanya adalah kalium, mineral yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap sehat.
Kalium bekerja dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, mengurangi retensi air, dan merelaksasi dinding pembuluh darah.
Mekanisme ini membantu menurunkan risiko hipertensi, faktor penting dalam penyakit jantung.
Dengan mengganti makanan tinggi natrium dengan ubi jalar kaya kalium, individu dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular mereka secara alami.
Baca juga: 10 Alasan yang Bikin Ubi Jalar Jadi Sumber Karbohidrat Sehat, Ramah untuk Diabetes
Selain itu, ubi jalar merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, yang berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol jahat.
Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko aterosklerosis dan serangan jantung.
Serat juga memperbaiki profil lipid secara keseluruhan, sehingga berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
Antioksidan yang ditemukan dalam ubi jalar, khususnya antosianin dalam varietas ungu, melawan stres oksidatif, faktor utama dalam perkembangan penyakit jantung.
Senyawa ini mengurangi peradangan pada pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah.
Bagaimana ubi jalar bisa memiliki sifat anti-kanker?
Ubi jalar dikenal karena khasiat antikankernya, yang disebabkan oleh banyaknya antioksidan, serat, dan fitokimia.
Varietas berdaging oranye ini kaya akan beta-karoten, prekursor vitamin A, yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan mutasi DNA, faktor penting dalam perkembangan kanker.
Peran protektif beta-karoten telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru, prostat, dan payudara.
Antosianin yang terdapat dalam ubi jalar ungu menawarkan manfaat antikanker yang lebih kuat.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Ubi Jalar untuk Kesehatan: Atasi Diabetes, Turunkan Kolesterol & Cegah Hipertensi
Penelitian telah menunjukkan bahwa pigmen ini dapat menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker tertentu, khususnya sel kanker usus besar dan payudara, dengan menghambat proliferasi sel dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram).
Lebih jauh lagi, ubi jalar mengandung serat makanan, yang mendukung kesehatan usus dengan menumbuhkan bakteri usus yang bermanfaat.
Mikrobioma usus yang sehat dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
Serat juga mempercepat pembuangan karsinogen dari saluran pencernaan, mengurangi waktu kontaknya dengan lapisan usus.
Terakhir, beragamnya senyawa fenolik dalam ubi jalar, termasuk asam klorogenat, berkontribusi terhadap potensi antikankernya.
Senyawa-senyawa ini menetralkan agen oksidatif yang berbahaya dan memodulasi jalur inflamasi, yang keduanya terlibat dalam perkembangan kanker.
Oleh karena itu, memasukkan ubi jalar dalam diet seimbang tidak hanya memberikan nutrisi tetapi juga memperkuat pertahanan tubuh terhadap kanker.
Singkatnya, ubi jalar merupakan makanan yang menyehatkan jantung dan melindungi dari kanker karena kaya akan nutrisi, serat, dan sifat antioksidan yang kuat.
Mengonsumsi ubi jalar secara teratur dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan secara keseluruhan dan pencegahan penyakit.
(TribunHealth.com)