TRIBUNHEALTH.COM - Gula dan makanan manis sudah lama diketahui dapat menyebabkan diabetes.
Namun bagaimana dengan garam?
Meski tidak secara langsung menyebabkan diabetes, konsumsi garam berlebih juga terkait dengan gula darah dan diabetes.
Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, dan ini dapat menyebabkan banyak bahaya bagi orang dengan gula darah tinggi.
Natrium dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki serta masalah kesehatan lainnya.
Natrium juga dapat menyebabkan hipertensi yang dapat sangat berbahaya bagi penderita diabetes, seperti dilansir Health Shots.
Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengamati hubungan antara asupan garam yang tinggi dan diabetes.
Terlihat bahwa prevalensi diabetes pada kelompok asupan garam tinggi secara signifikan lebih besar daripada kelompok kontrol.
Secara umum, berikut ini dampak konsumsi garam berlebih terhadap kadar gula darah dan diabetes.
1. Tekanan darah meningkat

Asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan ini bisa sangat berbahaya jika Anda menderita diabetes.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition menyatakan bahwa konsumsi natrium yang berlebihan, yaitu lebih dari 5 gram per hari, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan.
Hal ini juga dikaitkan dengan timbulnya hipertensi dan komplikasi kardiovaskularnya.
Baca juga: 5 Tips Kelola Gejala Tekanan Darah Tinggi di Malam Hari, Kendalikan Hipertensi Tanpa Obat
2. Tekanan pada ginjal
Kelebihan natrium dapat membebani ginjal, yang sudah mengalami tekanan pada penderita diabetes.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Kidney International, menyatakan bahwa konsumsi natrium yang tinggi maupun rendah dapat dikaitkan dengan kejadian penyakit ginjal kronis (CKD) pada orang yang sudah menderita hipertensi.
Pengendalian glukosa darah dan manajemen hipertensi merupakan strategi yang dapat mencegah perkembangan dan progresi CKD, demikian pernyataan penelitian tersebut.
3. Meningkatnya Risiko Penyakit Kardiovaskular

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke, kondisi yang lebih umum terjadi pada penderita diabetes.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Endocrinology menyatakan bahwa peserta dengan diabetes tipe 2 dan mikroalbuminuria, suatu kondisi yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, mengalami peningkatan tekanan darah yang lebih besar selama episode asupan natrium yang tinggi.