TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki musim hujan, tubuh menjadi rawan sakit karena daya tahan tubuh yang melemah.
Hal ini diakibatkan oleh efek pergantian cuaca atau yang dikenal dengan pancaroba.
Ini sebabnya saat pergantian musim, banyak dijumpai penyakit seperti pilek, flu, dan infeksi pernapasan karena penurunan kekebalan tubuh.
Mengelola pola makan sangat penting agar tubuh tetap kuat dan fit saat musim hujan.
Melansir NDTV, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan.
Makan buah dan sayur

Buah seperti jeruk, jeruk bali, wortel, bayam, ubi jalar, dan labu kaya akan vitamin dan antioksidan esensial.
Vitamin C dari buah jeruk meningkatkan kekebalan tubuh, sementara beta-karoten dalam wortel dan labu mendukung kesehatan kulit dan penglihatan.
Vitamin C juga termasuk antioksidan yang membantu memperkuat daya tahan tubuh.
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Sangat Bagus untuk Kulit, Tingkatkan Produksi Kolagen
Cukup minum
Musim hujan membuat orang lebih jarang minum karena cuaca yang lebih dingin, tetapi dehidrasi masih dapat terjadi.
Selain air putih, sertakan teh herbal hangat, kaldu, atau air hangat dengan lemon untuk tetap terhidrasi dan menjaga metabolisme Anda tetap aktif.
Tetap terhidrasi juga membantu mencegah kulit kering, kelelahan, dan masalah terkait dehidrasi lainnya.
Berolahraga secara teratur

Saat memasuki musim hujan, sebagian orang enggan beraktivitas di luar ruangan.
Padahal tetap aktif sangatlah penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Lakukan latihan di dalam ruangan seperti yoga, pilates, atau latihan kardio di rumah.
Jika Anda menyukai kegiatan di luar ruangan, aktivitas seperti jalan cepat, joging, atau bahkan olahraga salju dapat membuat Anda tetap bugar.
Baca juga: Olahraga Seperti Apa yang Cocok untuk Menambah Berat Badan, Kardio atau Angkat Beban?
Memaksimalkan paparan sinar matahari
Kurangnya paparan sinar matahari selama musim hujan dapat menyebabkan kadar vitamin D yang lebih rendah, yang dapat melemahkan kekebalan tubuh dan memengaruhi suasana hati.
Cobalah untuk menghabiskan waktu setidaknya 15–20 menit di luar ruangan setiap hari, sebaiknya pada siang hari saat sinar matahari paling kuat.
Minum minuman penambah kekebalan tubuh
Tambahkan minuman seperti teh jahe, susu kunyit, dan infus herbal ke dalam rutinitas harian Anda.
Minuman hangat ini tidak hanya membuat Anda tetap hangat tetapi juga memiliki khasiat antimikroba dan antiinflamasi.
Jahe dan kunyit, misalnya, membantu meredakan sakit tenggorokan dan meningkatkan kekebalan tubuh, sementara teh herbal seperti kamomil membantu pencernaan dan relaksasi.
(TribunHealth.com)