TRIBUNHEALTH.COM - Bekas jerawat atau sering disebut dengan acne scars adalah masalah yang kerap dijumpai setelah jerawat mulai sembuh.
Kondisi ini muncul dan ditandai dengan adanya perubahan warna, seperti warna yang berubah menjadi kecokelatan, kemerahan, dan juga bekas jerawat yang bertekstur.
Bekas jerawat kerap kali dianggap mengganggu penampilan dan membuat penderitanya merasa tidak percaya diri.
Dilansir TribunHealth dari YouTube Tribun Lampung News Video, Dokter Kecantikan, dr. Carmelita Christina berikan penjelasan mengenai jenis-jenis bekas jerawat.
Baca juga: 6 Manfaat Es Batu untuk Kecantikan, Bikin Kulit Glowing hingga Kurangi Tanda-tanda Penuaan
dr. Carmelita menuturkan beberapa jenis bekas jerawat yang kerap muncul usai jerawat sembuh.
1. PIH dan PIE

PIH atau Inflammatory Hyperpigmentation adalah bekas jerawat yang mengalami perubahan warna menjadi kecokelatan atau kehitaman.
Menurut dr. Carmelita, bekas jerawat ini terlihat kehitaman atau kecokelatan karena adanya penumpukan pigmen melanin.
Kondisi ini dapat muncul akibat bekas jerawat yang tepapar sinar UV dan tidak menggunakan sunscreen.
Sedangkan PIE atau Post Inflammatory Erythema adalah bekas jerawat yang mengalami perubahan warna menjadi kemerahan, merah muda, atau keunguan.
Kondisi ini terjadi akibat adanya pelebaran dari pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kuli, sehingga bekas jerawat menjadi kemerahan.
"Pada orang-orang dengan kulit gelap cenderung mengalami bekas jerawat yang lebih cokelat atau kehitaman, karena memang pada dasarnya sel-sel pigmen melanin lebih banyak."
"Tapi perubahan warna ini tidak ditemukan pada tekstur kulitnya, jadi kulit tetap rata dengan bagian kulit sekitarnya," terang dr. Carmelita.
Baca juga: Manfaat Panthenol atau Vitamin B5, Salah Satunya Bagus untuk Menghidrasi Kulit dan Rambut
2. Bopeng atau atrophic scar

Munculnya bopeng atau bekas jerawat yang cukung ke bawah terjadi ketika kulit mengalami penyembuhan dari jerawat.
Saat penyembuhan, kulit kekurangan kolagen pada bagian jerawat yang sembuh, sehingga bagian tersebut menjadi bopeng.
dr. Carmelita menuturkan, bopeng bekas jerawat di bagi menjadi tiga macam, yaitu:
- Ice pick, bekas jerawat yang dalam dan sempit terlihat seperti huruf V, yang memiliki ukuran kecil kurang dari 2 mm.
- Boxcar, bekas jerawat yang mirip dengan bekas luka cacar air, di mana bekas ini bisa dangkal atau dalam dan sulit untuk dihaluskan kembali.
- Rolling scar, bekas jerawat yang lumayan tebal dengan ukuran 4-4 mm dan pinggiran bekar jerawat tersebut bergelombang.
Baca juga: 8 Kandungan Skincare yang Dapat Membantu Melawan Tanda-tanda Penuaan
3. Bekas jerawat menonjol atau hypertrophic scar

dr. Carmelita menyampaikan, bekas jerawat jenis ini terjadi karena adanya penumpukan atau kelebihan kolagen saat penyembuhan jerawat.
Sehingga tampilan bekas jerawat terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan area sekitarnya.
Tampilan hypertrophic scar cenderung terlihat seperti keloid atau bekas luka yang menonjol.
Menurut dr. Carmelita, penting untuk mengetahui bekas jerawat yang muncul pada wajah, karena penanganan untuk masing-masing bekas jerawat juga akan berbeda.
Baca juga: Mengenal Perbedaan AHA dan BHA, Kandungan Skincare yang Kerap Digunakan untuk Eksfoliasi
dr. Carmelita juga imbau untuk menggunakan sunscreen agar bekas jerawat tidak mengalami perubahan warna baik itu kehitaman ataupun kemerahan.
"Meskipun memiliki jenis kulit yang cenderung berminyak atau oily, kulit mudah berjerawat, mudah berkomedo, sebaiknya tetap menggunakan tabir surya atau sunscreen."
"Pentingnya memilih tabir surya yang cocok dengan jenis kulit kita, sebaiknya memilih sunscreen yang oil free dan non-comedogenic."
"Untuk seseorang dengan acne atau berjerawat sebaiknya memilih sunscreen dengan kandungan mengatasi acne seperti salicylic acid atau asam salisilat," jelas dr. Carmelita.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Carmelita Christina dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
BIOAQUA SymWhite 377 Whitening & Fade Dark Spot Cream 50g.
Pelembap ini berfungsi untuk mengunci kelambapan, menyamarkan noda hitam, mencerahkan warna kulit, menyamarkan noda bekas jerawat, melembapkan & menghaluskan kulit.
10X WHITENING INGREDIENTS
1. Glabridin + Arbutin,Halang hiperpigmentasi
2. Ferulic Acid,Hambat aktivitas melanin
3. Symwhite 377 + Tranexamic Acid,Mengurangi produksi melanin
4. Vitamin C,Mempercepat metabolisme sel melanosit
AMAN UNTUK KULIT SENSITIF & BERJERAWAT
- Tekstur lembap dan ringan
- Ramah di kulit dan mudah meresap
- Tidak berat bagi kulit berminyak
CARA PENGGUNAAN:
Setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner, aplikasikan produk secukupnya pada wajah secara merata, pijat perlahan hingga meresap.
Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)