TRIBUNHEALTH.COM - Mata kering ataupun iritasi mata menjadi salah satu problem yang banyak terjadi.
Satu di antara penyebabnya adalah polusi yang tidak terkontrol, terutama di kota-kota besar.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dr. Mubashir Parkar, Konsultan Dokter Mata, Rumah Sakit Mata Dr Agarwals, India.
“Polusi menyebabkan mata kering dan iritasi mata melalui berbagai mekanisme,” paparnya kepada kanal kesehatan Times of India.
“Partikel, yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang tersuspensi di udara, dapat menempel pada lapisan air mata, menyebabkan ketidakstabilan dan peningkatan penguapan.”

Hal inilah yang pada akhirnya dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Tak sekadar bikin mata kering, polutan gas seperti nitrogen dioksida dan ozon dapat secara langsung merusak permukaan mata, yang menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan.
“Selain itu, polutan dapat memicu reaksi alergi, memperburuk gejala bagi individu dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti konjungtivitis alergi,” tandasnya.
Dr. Rashmi Mittal, Konsultan Oftalmologi, Rumah Sakit Amrita Faridabad, menambahkan, polusi juga dapat mengganggu pelumasan mata.
Baca juga: 7 Potensi Bahaya Tidur dengan AC Menyala, Sebabkan Mata Kering hingga Alergi dan Asma
“Polutan udara dapat mengganggu lapisan air mata, yang melumasi mata, yang menyebabkan peningkatan penguapan air mata dan mata kering,” paparmya.
“Partikel dan gas beracun di udara dapat secara langsung mengiritasi konjungtiva (selaput tipis yang menutupi bagian putih mata), menyebabkan ketidaknyamanan, kemerahan, dan gatal.”
Gejala mata kering dan iritasi

Gejala umum mata kering dan iritasi akibat polusi meliputi:
1. Mata kering: Sensasi berpasir atau berdebu di mata.
2. Mata merah: Mata teriritasi dan merah.
3. Rasa terbakar atau perih: Rasa terbakar terus-menerus di mata.
4. Air mata berlebihan: Paradoksnya, mata dapat menghasilkan lebih banyak air mata sebagai respons terhadap kekeringan dan iritasi.
5. Penglihatan kabur. Gatal: Terutama umum terjadi pada orang dengan konjungtivitis alergi.
Baca juga: Dokter Spesialis Mata Jelaskan Konjungtivitis pada Bayi, Tak Boleh Sembarang Kasih Obat Tetes Mata
Tips mencegah mata kering dan iritasi
Mengambil langkah proaktif dapat mengurangi dampak polusi terhadap kesehatan mata secara signifikan.
Berikut ini beberapa langkah efektif:
1. Batasi paparan: Minimalkan aktivitas luar ruangan saat tingkat polusi tinggi, terutama selama jam sibuk.
2. Sering berkedip: Berkedip membantu menjaga mata tetap lembap dan dapat mencegah kekeringan, terutama selama waktu menatap layar dalam waktu lama.
3. Gunakan air mata buatan: Tetes mata pelumas dapat meredakan kekeringan dan membersihkan iritan.
4. Konsultasikan dengan dokter: Pemeriksaan rutin dengan dokter mata dapat membantu memantau kesehatan mata dan memberikan perawatan khusus jika diperlukan.
5. Kompres hangat: Mengompres mata dengan air mata hangat dapat membantu merangsang produksi air mata dan meredakan ketidaknyamanan.
6. Gunakan kacamata pelindung: Mengenakan kacamata atau kacamata hitam di luar ruangan dapat menciptakan penghalang antara mata dan polutan berbahaya, mengurangi paparan langsung terhadap partikel di udara.
7. Gunakan pembersih udara: Menggunakan pembersih udara di dalam ruangan membantu menyaring partikel berbahaya dan mengurangi dampak polusi pada mata saat berada di dalam.
8. Tetap terhidrasi: Minum banyak air membantu menjaga kadar air dalam tubuh, termasuk mata.
(TribunHealth.com)