Breaking News:

Dokter Ungkap Bahaya Kebiasaan Tidur Setelah Makan, Waspada Ini yang Akan Terjadi!

dr. Cahyono, mengungkap, kebiasaan makan setelah tidur dapat mengganggu sistem pencernaan lantaran banyaknya racun yang tertimbun di dalam usus.

Penulis: Content Writer | Editor: Content Writer
lifestyle.kompas.com
ilustrasi tidur setelah makan 

TRIBUNHEALTH.COM - Sederet kebiasaan buruk yang dilakukan dalam keseharian amat berdampak bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah kebiasaan tidur setelah makan, yang mungkin masih banyak dilakukan sebagian orang. 

Pakar Pengobatan Holististik, dr. Cahyono, mengungkap, kebiasaan makan setelah tidur dapat mengganggu sistem pencernaan lantaran banyaknya racun atau plak yang tertimbun di dalam usus.

dr. Cahyono menjelaskan, saat makan sistem pencernaan membutuhkan gerakan peristaltik usus yang baik serta energi yang cukup untuk mencerna dan menyerap nutrisi. Jika langsung tidur setelah makan, aktivitas peristaltik usus akan menurun, menghambat proses penyerapan nutrisi dengan optimal. 

“Makan itu kan membutuhkan gerakan peristaltik usus yang baik, membutuhkan energi yang cukup. Nah, pada saat kita makan lalu tidur, otomatis terjadi penurunan gerakan peristaltik usus,” ujar dr. Cahyono seperti dikutip dari unggahan video akun @doktercahyono.sp, Jumat (8/11/2024).

Kondisi itu lah yang menghambat proses penyerapan nutrisi dengan optimal. Akibatnya, sisa makanan yang tidak terserap menjadi lebih banyak dan menumpuk, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kotoran menyebabkan di dalam usus menumpuk dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

“Sehingga, terjadinya gangguan penyerapan nutrisi, jadi sampah yang terbentuk akan lebih banyak. Ini yang menyebabkan pada akhirnya usus kita menjadi kotor,” jelas dr. Cahyono.

Baca juga: 10 Jenis Minuman yang Baik Untuk Bersihkan Usus dan Melancarkan Sistem Pencernaan

Untuk memiliki usus yang sehat, lanjut dr. Cahyono, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan. Bagi kaum Muslim, rutin melakukan puasa dapat membantu memiliki usus yang sehat, di samping mengonsumsi suplemen untuk cuci usus. Seperti obat pembersih usus alami, atau mungkin bahan-bahan alami yang dapat membersihkan usus kotor. Salah satunya adalah dengan rutin mengonsumsi air lemon atau teh lemon.

“Jika ingin ususnya sehat, lakukan puasa secara rutin, intermittent fasting atau puasa senin kamis atau puasa daud, silakan. Dan yang paling spesifik bagaimana cara membersihkan usus? Tentunya mengonsumsi suplemen untuk cuci usus,” imbuh dr. Cahyono.

Kembali ke topik kebiasaan tidur setelah makan, juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya. Mengutip dari laman Very Well Health, berikut di antaranya:

  • Gangguan pencernaan dan refluks asam. Posisi berbaring memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam.
  • Gangguan tidur. Jika mengalami refluks asam lambung, kualitas tidur juga dapat terpengaruh. Makan makanan berat tepat sebelum tidur juga dapat membuat metabolisme bekerja keras dan mungkin meningkatkan suhu tubuh lebih tinggi dari suhu optimal untuk tidur
  • Kenaikan berat badan. Seiring berjalannya waktu, efek dari mengonsumsi kalori berlebih sebelum metabolisme tubuh seharusnya melambat di malam hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Dokter bersertifikat di bidang penyakit dalam dan gastroenterologi serta Direktur Medis Senior Gastroenterologi di Southern Ohio Medical Center, Jesse Houghton, MD, waktu yang tepat untuk berhenti makan sebelum tidur tergantung pada apa yang akan dimakan. 

2 dari 2 halaman

“Makanan dan minuman yang berbeda membutuhkan waktu yang berbeda untuk melewati lambung ke usus halus,” kata Houghton.

Baca juga: 7 Alasan Kamu Ingin Ngemil Makanan Manis Terus-terusan, Termasuk Kesehatan Usus yang Buruk

Cairan bening seperti air dan jus melewati lambung paling cepat. Cairan kental, seperti protein shake dan kopi dengan krimer, akan membutuhkan waktu lebih lama. Makanan padat, terutama yang berlemak tinggi, adalah yang paling lambat dicerna.

Sementara mengutip dari laman Hello Sehat, jika ingin tidur setelah makan, dianjurkan memberikan jeda waktu 2-3 jam lamanya. 

Jeda ini memberi waktu yang cukup untuk tubuh mencerna makanan, mengurangi risiko gangguan pencernaan, dan mencegah masalah potensi insomnia. Selain itu, memberi waktu untuk pencernaan juga membantu menjaga metabolisme tetap optimal, sehingga tubuh bisa mengolah makanan dengan lebih baik.

Keep Healthy!

Selanjutnya
Tags:
Bahaya Tidur Setelah MakanKesehatan ususSistem pencernaan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved