lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Karies merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang banyak terjadi pada anak.
Karies membuat gigi anak menghitam dan berlubang.
Pada kasus yang parah, gigi bisa terkikis habis tersisa akarnya saja.
Ketika terjadi pada gigi susu, bagaimana dampaknya terhadap pertumbuhan gigi permanen kelak?
TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Gigi RSIS Yarsis Surakarta, drg. Tiaranita Ramadhani, ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.
Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:
Baca juga: Dokter, Apakah Karies pada Gigi Anak Selalu Menyebabkan Rasa Sakit?
“Jadi karies pada gigi susu itu berpengaruh juga pada nanti pembentukan gigi permanen juga berpengaruh.
Atau misalnya keparahan karies gigi itu juga bisa menyebabkan nanti proses pertumbuhan gigi permanen terganggu.
Misalnya yang tadi saya sebutkan, kalau misalnya gigi anak, gigi susunya itu kariesnya sudah parah, otomatis kalau misalnya tanpa penanganan khusus dari dokter gigi, kalau misalnya gigi susunya dicabut, kan kalau enggak ke dokter gigi, tidak ada penanganan khusus untuk tempatnya ya.
Jadi, nanti gigi-gigi sebelahnya ini bisa mengisi ruang kosong, sehingga gigi permanennya ini kurang tempat untuk tumbuh.
Jadi, tumbuhnya akhirnya tidak sesuai dengan lengkung yang semestinya, seperti itu.
Atau kalau misalnya kariesnya itu sudah mengenai ruang sarafnya, jika misalnya tidak mendapatkan perawatan yang khusus, itu juga proses resorpsi akarnya juga terganggu, seperti itu.
Resorpsi akar gigi susunya terganggu, jadi gigi permanennya tumbuhnya juga tidak tepat.”
Saksikan talk show selengkapnya mengenai “Mengatasi Karies Gigi pada Anak” bersama drg. Tiaranita Ramadhani dalam tayangan youtube berikut.
