TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini profil RS Brayat Minulya Surakarta.
Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta berdiri pada tanggal 8 Desember 1949 dengan nama Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin yang memiliki kapasitas 6 tempat tidur.
RS Brayat Minulya berlokasi di Jl. Kebalen No. 2 Solo yang dirintis dan dikelola oleh suster-suster BKK (Biarawati Karya Kesehatan).
Lalu seiring berjalannya waktu dan berkembangnya kebutuhan pelayanan kesehatan dari masyarakat yang semakin meningkat, lokasi di Jl. Kebalen 2 tidak dapat lagi menampung kegiatan yang dilakukan.
Maka pada bulan Maret 1952 RS Brayat Minulya dipindahkan ke lokasi baru di Jl. Tagore 51 - 52 Solo (kini Jl. Setiabudi 106).
Kemudian pada tahun 1956, RB Brayat Minulya mengembangkan pelayanan dengan bangsal ibu bersalin, laboratorium, dan dapur.
Sedangkan bangsal perawatan pasien kanak-kanak, dilaksanakan pada tahun 1966.
Baca juga: Profil RS JIH Solo, Memiliki Layanan Premium Berbasis Syariah Lengkap dengan Jadwal Praktek Dokter
Sejak pemerintah mengeluarkan peraturan bahwa rumah sakit bersalin tidak boleh memberikan pelayanan kesehatan yang lain seperti poliklinik dan perawatan anak, peraturan tersebut menghadapkan RS Brayat Minulya pada dua pilihan yang sama-sama membawa risiko.
Tetap sebagai Rumah Sakit Bersalin atau menjadi Rumah Sakit Umum Tipe D dengan menambah fasilitas kamar bedah dan rontgen.
Setelah melalui pemikiran yang matang, akhirnya diputuskan menjadi Rumah Sakit Umum (SK Menkes No. 539/ Yankes/RS/1983) dengan kapasitas 60 tempat tidur, tetapi demikian dalam jangka waktu 5 tahun harus memenuhi persyaratan yang ditentukan (fasilitas kamar bedah dan rontgen).
Apabila tidak dapat memenuhi, maka SK izin tersebut akan dicabut.
Untuk memenuhi tuntutan tersebut, serta karena keterbatasan tenaga sekaligus arah pengutusan tarekat BKK dengan memberikan pelayanan kesehatan melalui institusi, mendorong para anggota BKK untuk mengembangkan cara pelayanan kesehatan yang lain yang lebih memasyarakat.
Akhirnya pimpinan rumah sakit dan para suster BKK memutuskan untuk menyerahkan pengelolaan RS Brayat Minulya ke pengelola yang lain.
Pada 22 Februari 1989, secara resmi RS Brayat Minulya diserahkan ke pengelola yang baru yaitu perkumpulan suster -suster Santo Fransiskus (OSF) Semarang.
Baca juga: Profil RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Lengkap dengan Jadwal Praktek Dokter dan Fasilitas Pelayanan

Visi dan Misi RS Brayat Minulya
Visi :
Menjadi rumah sakit yang mengutamakan keselamatan, mutu dan terpercaya sebagai sarana kehadiran cinta dan kuasa Allah.
Misi :
- Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas professional dan terjangkau
- Melayani dengan sepenuh hati sebagai wujud sarana kehadiran cinta kasih Nya
- Meningkatkan kinerja dan budaya keselamatan
- Membangun persaudaraan dan kerjasama dengan semua pihak
Baca juga: Profil RS UNS, Rumah Sakit Pendidikan Utama di Kota Solo
Layanan RS Brayat Minulya
RS Brayat Minulya memiliki beberapa layanan seperti berikut:
- Pelayanan medik IGD 24 jam, instalasi kamar bedah dan instalasi rawat intensif.
- Instalasi rawat jalan yang terdiri dari poli umum, poli spesialis, poli gigi, home care, medical check up, senam hamil, dan pijat bayi.
- Instalasi rawat inap yang memiliki beberapa ruang yang terdiri dari ruang Maria, ruang Yoseph, ruang Theressia, dan ruang Anna.
- Penunjang medik yang terdiri dari instalasi laboratorium, instalasi farmasi, instalasi radiologi, dan instalasi fisioterapi.
- Pendamping rohami
- Fasilitas umum
Informasi umum berupa waktu kunjungan hingga jadwal praktek dokter bisa cek di sini untuk informasi lebih lengkapnya.
Baca juga: Profil Rumah Sakit dr. OEN KANDANG SAPI SOLO, Berawal dari Poliklinik Tsi Sheng Yuan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)