TRIBUNHEALTH.COM - Collagen stimulator adalah perawatan kulit yang dapat membuat wajah terlihat glowing dan kencang.
Treatment ini bekerja dengan cara meningkatkan kolagen alami, sehingga kulit akan terlihat halus dan awet muda.
Terdapat beragam manfaat yang ditawarkan oleh collagen stimulator, mulai dari memperbaiki kerutan, menghasilkan efek lifting dan contouring, memperbaiki tekstur kulit, hingga mengoptimalkan produksi kolagen dan elastin secara alami.
Tak hanya itu, collagen stimulator juga efektif untuk menstimulasi kolagen dan struktur pendukung kulit, sehingga hasilnya lebih alami dan tahan lama.
Baca juga: Dokter Kecantikan Bagikan 5 Tips untuk Menjaga Kulit Tetap Sehat dan Glowing, Cukup Lakukan Hal Ini

Baca juga: Mengenal Perbedaan AHA dan BHA, Kandungan Skincare yang Kerap Digunakan untuk Eksfoliasi
Treatment ini juga efektif untuk menghilangkan bekas luka dan lemak pada wajah.
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Facelift dan Counturing Expert, dr. Orlen P. Sompotan M.Biomed (AAM), memberikan penjelasan mengenai prosedur treatment collagen stimulator.
dr. Orlen menjelaskan, tak hanya bagian wajah saja yang dapat dilakukan treatment collagen stimulator.
Namun, hampir semua bagian tubuh bisa dilakukan treatment collagen stimulator, seperti pada bagian leher, tangan, punggung tangan, dan bagian tubuh lainnya.
Tetapi ingat, treatment ini harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan profesional.
Karena bagaimana pun treatment ini dilakukan dengan cara injeksi.
Sehingga akan ada risiko yang didapatkan kalau yang melakukan bukan seorang yang profesional.
Baca juga: Mengenal Manfaat Allantoin, Bahan Skincare untuk Meningkatkan Kesehatan Kulit

Baca juga: 6 Bahan Skincare yang Dapat Melawan Tanda-tanda Penuaan Dini, Rutin Gunakan Mulai Sekarang
Prosedur Treatment Collagen Stimulator
dr. Orlen menjelaskan prosedur dari treatment collagen stimulator.
1. Pembiusan
Pertama akan dilakukan pembiusan terlebih dahulu dengan anestesi topikal atau dengan anestesi krim.
Anestesi ini ditunggu kurang lebih 10 hingga 15 menit.
2. Injeksi collagen stimulator
Setelah dilakukan anestesi, baru disuntikkan injeksi collagen stimulator.
Biasanya collagen stimulator diinjeksi menggunakan kanola, yaitu jarum yang tumpul tetapi bisa menjangkau ke banyak area.
"Jadi treatment ini tidak disuntik satu per satu."
"Tetapi ada juga tipe collagen stimulator yang memang harus diinjeksikan satu per satu."
"Saat disuntikkan injeksi ini sudah di bius ya, jadi rasa sakitnya sangat minim," jelas dr. Orlen.
Baca juga: 4 Daftar Pilihan Treatment untuk Mengatasi Masalah Kulit Belang atau Warna Kulit Tidak Merata
Penjelasan ini disampaikan oleh Facelift dan Counturing Expert, dr. Orlen P. Sompotan M.Biomed (AAM) dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)