lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Pare termasuk bahan makanan yang populer di Indonesia.
Di balik rasanya yang pahit, rupanya pare memiliki beragam manfaat penting untuk kesehatan.
Healthline menyebut pare dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencukupi asupan serat.
Sementara WebMD menyebut, pare dapat melawan peradangan dan membantu mengontrol diabetes.
Berikut ini pembahasan lengkapnya.
Melawan peradangan
Pare mengandung banyak polifenol.
Senyawa ini dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan peradangan dalam tubuh.
Semakin banyak jumlahnya, semakin besar efek antiperadangannya.
Manajemen diabetes
Pare mengandung senyawa bioaktif yang disebut saponin dan terpenoid.
Senyawa ini bertanggung jawab atas rasa pahit pada sayuran, tetapi juga dapat berperan dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Saponin dan terpenoid dalam pare dapat membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel sekaligus membantu hati dan otot memproses dan menyimpan glukosa dengan lebih baik.
Baca juga: 5 Penyakit Akibat Obesitas dan Buncit, Mulai dari Diabetes hingga Masalah Sendi
Dapat menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan plak lemak menumpuk di arteri, memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Satu penelitian pada manusia menemukan bahwa pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar LDL atau kolesterol "jahat" yang signifikan, dibandingkan dengan plasebo.
Namun masih dibutuhkan banyak penelitian untuk mengonfirmasi hasil ini.
Meningkatkan asupan serat
Pare merupakan tambahan yang sangat baik untuk diet penurunan berat badan, karena rendah kalori namun tinggi serat.
Pare mengandung sekitar 2 gram serat dalam setiap porsi 100 gram.
Serat melewati saluran pencernaan Anda dengan sangat lambat, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Pare juga memiliki sifat pencahar, yang dapat membantu melancarkan pencernaan jika Anda mengalami sembelit.
Oleh karena itu, mengganti bahan-bahan berkalori tinggi dengan pare dapat membantu meningkatkan asupan serat dan mengurangi kalori untuk mendorong penurunan berat badan.
Perlu dicatat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan suplemen pare dosis tinggi.
Masih belum jelas apakah mengonsumsi pare sebagai bagian dari diet rutin Anda akan memiliki efek menguntungkan yang sama bagi kesehatan.
Baca juga: Sederet Manfaat Pare untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Potensi efek samping
Jika dinikmati dalam jumlah sedang, pare dapat menjadi tambahan yang sehat dan bergizi untuk diet Anda.
Namun, mengonsumsi pare dalam jumlah banyak atau mengonsumsi suplemen pare dapat dikaitkan dengan beberapa efek samping.
Secara khusus, pare telah dikaitkan dengan diare dan sakit perut .
Pare juga tidak direkomendasikan bagi wanita hamil, karena efek jangka panjangnya terhadap kesehatan belum diteliti secara ekstensif.
Karena dampaknya terhadap gula darah, Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsinya jika Anda sedang mengonsumsi obat penurun gula darah.
Selain itu, konsultasikan dengan profesional layanan kesehatan sebelum mengonsumsi pare jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat apa pun, dan pastikan untuk menggunakannya sesuai petunjuk.
