lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Cengkeh merupakan salah satu rempah yang kaya akan manfaat.
Satu di antara khasiat cengkeh yang belum banyak diketahui adalah untuk mengatasi bau mulut.
Ini tidak lain disebabkan oleh sifat antibakteri dan senyawa aromatiknya.
Eugenol, bahan aktif utama dalam cengkeh dikenal dapat melawan bakteri penyebab bau mulut yang tidak sedap.
Aroma cengkeh yang kuat dan pedas tidak hanya menutupi bau mulut tetapi juga membantu menghilangkan akar penyebabnya dengan mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut.
Mengunyah cengkeh utuh atau menggunakan minyak cengkeh sebagai obat kumur dapat memberikan efek menyegarkan yang langsung dan tahan lama.
Melansir kanal kesehatan Health Benefits Times, berikut ini beberapa fakta mengenai cengkeh dan khasiatnya untuk melawan bau mulut.
Catatan penelitian
Seperti yang dibuktikan oleh penelitian dari SAR Journal of Anatomy and Physiology, minyak cengkeh yang kaya akan eugenol, menunjukkan aktivitas antimikroba yang luas terhadap bakteri dan jamur, yang sering menyebabkan bau mulut.
Sementera penelitian oleh Cosmetics menunjukkan, khasiat antibakteri minyak cengkeh terhadap patogen mulut menunjukkan potensinya untuk digabungkan ke dalam produk perawatan mulut guna meningkatkan efektivitasnya dalam mengobati bau mulut.
Baca juga: Cara Memakai Cengkeh untuk Obat Sakit Gigi, Kenali Kelebihan dan Efek Sampingnya Menurut Penelitian
Cara Penggunaan
Untuk menggunakan cengkeh secara efektif untuk mengatasi bau mulut, masukkan cengkeh ke dalam rutinitas perawatan mulut Anda dengan beberapa cara sederhana.
Mulailah dengan mengunyah satu cengkeh utuh selama beberapa menit, biarkan minyak esensialnya keluar dan menetralkan bau di mulut Anda.
Metode ini tidak hanya menyegarkan napas tetapi juga memberikan rasa pedas yang nikmat.
Atau, Anda dapat membuat obat kumur cengkeh dengan merebus beberapa cengkeh dalam air, lalu saring dan dinginkan cairannya sebelum digunakan berkumur sekitar 30 detik.
Waspadai potensi efek sampingnya
Masalah umum yang mungkin terjadi meliputi iritasi kulit, sensitivitas mulut, dan kerusakan jaringan gigi saat dioleskan atau digunakan di mulut.
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi seperti gatal, ruam, atau iritasi kulit ringan.
Efek samping yang lebih parah dapat terjadi, seperti masalah hati, kejang, dan ketidakseimbangan cairan, terutama pada anak-anak atau saat minyak cengkeh dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Sangat penting untuk menggunakan produk cengkeh secukupnya dan berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan jika terjadi reaksi yang merugikan.
Baca juga: 3 Manfaat Cengkeh yang Luar Biasa untuk Kesehatan
Siapa yang Harus Menghindari Cengkeh?
Beberapa orang harus berhati-hati saat menggunakan cengkeh.
Wanita hamil dan menyusui harus menghindari penggunaan cengkeh dalam jumlah yang wajar karena data keamanannya belum memadai.
Orang dengan gangguan pendarahan atau mereka yang dijadwalkan menjalani operasi juga harus menghindari cengkeh, karena eugenol dalam cengkeh dapat memperlambat pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko pendarahan.
Interaksi dengan Obat-obatan
Cengkeh dapat berinteraksi dengan berbagai obat, yang berpotensi mengubah efektivitasnya.
Cengkeh dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat antidiabetes harus memantau gula darahnya secara ketat untuk menghindari hipoglikemia.
Cengkeh juga dapat memperlambat pembekuan darah, yang dapat meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersama obat antikoagulan atau antiplatelet, seperti aspirin atau ibuprofen.
Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:
- Enervon-C Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh (30 Kapsul)
- Curcuma Plus Grow Rasa Jeruk untuk Nafsu Makan (20 Tablet)
- Wardah Lightening Day Gel - Pelembab Pagi Hari dengan Advanced Niacinamide
- Obat Sakit Pinggang Nyeri Sendi Saraf Kejepit Asam Urat Rematik Sakit Lutut Kesemutan Pegal Linu Sakit Kaki Osteoporosis
