Breaking News:

8 Kemungkinan Penyebab Telat Haid, Tak Selalu karena Hamil, Bisa Dipicu Stres dan Masalah Berikut

Mengenal berbagai penyebab perempuan mengalami telat menstruasi atau datang bulan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
cewekbanget.grid.id
ilustrasi gangguan siklus menstruasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Haid atau menstruasi merupakan siklus perempuan yang umumnya terjadi setiap bulan.

Ada kalanya haid datang terlambat atau tak kunjung terjadi.

Haid yang terlambat relatif umum dan dapat dianggap normal pada beberapa kesempatan, terutama jika dipengaruhi oleh faktor sementara seperti stres, perjalanan, atau perubahan rutinitas. 

Melansir NDTV, berikut ini 8 kemungkinan penyebabnya

1. Stres

ilustrasi stres pada remaja
ilustrasi stres pada remaja (cewekbanget.grid.id)

Stres merupakan salah satu penyebab utama menstruasi terlambat atau tidak datang. 

Saat stres, tubuh memproduksi kortisol, hormon yang dapat mengganggu keseimbangan estrogen dan progesteron, yang keduanya mengatur siklus menstruasi. 

Stres yang berkepanjangan dapat menekan hipotalamus, pusat kendali otak untuk siklus menstruasi, yang menyebabkan ketidakteraturan.

Baca juga: Apakah Stres Dapat Memicu Hipertensi pada Ibu Hamil? Ini Jawaban dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG

2. Perubahan berat badan

Perubahan berat badan yang signifikan, baik penurunan berat badan atau penambahan berat badan, dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan menstruasi terlambat. 

2 dari 4 halaman

Penurunan berat badan yang tiba-tiba, terutama akibat diet ekstrem atau olahraga berlebihan, dapat menyebabkan tubuh tidak memproduksi cukup estrogen, yang dapat menunda atau menghentikan ovulasi. 

Di sisi lain, penambahan berat badan yang cepat, terutama dalam bentuk lemak tubuh, dapat meningkatkan kadar estrogen dan mengganggu ovulasi.

3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

ilustrasi PCOS
ilustrasi PCOS (LIVE TV)

PCOS adalah kelainan hormonal yang memengaruhi banyak wanita dan merupakan penyebab umum menstruasi tidak teratur, termasuk siklus yang terlambat atau tidak teratur. 

Pada PCOS, tubuh memproduksi kadar androgen (hormon pria) yang lebih tinggi, yang dapat mengganggu ovulasi. Hal ini menyebabkan menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi sama sekali.

Baca juga: 7 Tanda-tanda Awal PCOS yang Tidak Boleh Disepelekan

4. Masalah tiroid

Kelenjar tiroid mengatur metabolisme tubuh dan menghasilkan hormon yang berperan dalam menstruasi. 

Baik tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) maupun tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. 

Pada hipertiroidisme, menstruasi mungkin lebih ringan atau lebih jarang, sedangkan pada hipotiroidisme, menstruasi mungkin lebih berat dan tertunda.

5. Penggunaan alat kontrasepsi

3 dari 4 halaman

Menggunakan alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, koyo, suntikan, atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. 

Pil KB, khususnya, dapat menyebabkan menstruasi lebih ringan dan tidak teratur, dan terkadang menunda menstruasi sama sekali.

6. Masa pramenopause

Ilustrasi seorang wanita mengalami masa-masa menopause
Ilustrasi seorang wanita mengalami masa-masa menopause (Pixabay.com)

Perimenopause adalah fase transisi menjelang menopause, saat kadar hormon wanita mulai berfluktuasi. 

Biasanya terjadi pada wanita berusia 40-an, tetapi bisa juga terjadi lebih awal. 

Perubahan hormon ini dapat menyebabkan menstruasi tidak datang atau terlambat.

7. Olahraga berlebihan

Melakukan aktivitas fisik yang intens, terutama latihan ketahanan seperti lari atau olahraga kompetitif, dapat memengaruhi kadar hormon dan menyebabkan menstruasi tertunda. 

Cadangan energi tubuh mungkin terfokus pada aktivitas fisik yang berkelanjutan, sehingga menyisakan lebih sedikit energi untuk produksi hormon reproduksi seperti estrogen.

Baca juga: 8 Makanan Kaya Serat untuk Menurunkan Berat Badan

8. Penyakit atau kondisi medis

4 dari 4 halaman

Penyakit atau kondisi medis yang tiba-tiba, meskipun tidak berhubungan langsung dengan sistem reproduksi, dapat menyebabkan tubuh lebih mengutamakan penyembuhan daripada menstruasi, sehingga menyebabkan menstruasi tertunda. 

Kondisi kronis seperti diabetes atau penyakit celiac juga dapat memengaruhi keteraturan menstruasi jika tidak ditangani dengan baik.

(TribunHealth.com)

Dapatkan berbagai produk kesehatan dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
haidMenstruasiHamilStres
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved