TRIBUNHEALTH.COM - Vaksin merupakan hal umum dalam kehidupan sehari-hari dan sering kita dengar dan merupakan hal penting bahkan wajib dilakukan untuk anak-anak maupun orang dewasa agar terhindar dari penularan penyakit tertentu.
Pengertian vaksin merupakan suatu zat antigen yang dimasukkan ke tubuh melewati suntikan yang fungsinya untuk mencegah penularan akibat penyakit dan nantinya akan membentuk kekebalan tubuh yang sering disebut sebagai Herd Immunity.
Di Indonesia sendiri sudah sering terjadi wabah penyakit menular dalam setiap tahunnya dengan jenis dan gejala yang berbeda-beda contohnya cacar, malaria, demam berdarah, flu burung, dan Covid 19 yang baru saja terjadi di tahun 2020 kemarin. Kasus-kasus penyakit menular tersebut juga banyak menimbulkan korban jiwa sehingga pemerintah sangat gencar memberikan perintah kepada setiap warga negara untuk melakukan vaksin dengan menyesuaikan usia dan kebutuhan.
Dari banyaknya kasus penyakit menular yang menimbulkan korban jiwa tersebut tentunya dapat menjadikan pengingat terhadap setiap orang akan bahayanya atau dampak jika tidak melakukan vaksin. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang menolak atau tidak mendapatkan vaksinasi karena berbagai alasan. Tidak melakukan vaksinasi bisa membawa dampak yang cukup serius, baik bagi individu yang bersangkutan maupun masyarakat secara keseluruhan.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Pentingnya Vaksin bagi Anak-Anak maupun Orang Dewasa, Berikut Penjelasan Dokter
Dikutip dari Healthy Talk di youtube Tribun Health (8/9) dengan narasumber dr. Dyah Ayu Wulandari selaku dokter di RSIS Yarsis Surakarta, beliau menjelaskan beberapa dampak atau efek samping jika seseorang tidak melakukan vaksinasi antara lain :
- Meningkatkan Resiko Terkena Penyakit atau Virus
Seseorang baik anak-anak maupun orang dewasa yang tidak melakukan vaksinasi akan memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit atau virus daripada orang yang sudah melakukan vaksinasi. Mengapa? Menurut penejelasan dr. Dyah Ayu Wulandari kita tidak tahu kapan virus akan datang, misalnya yang paling sering dijumpai adalah penyakit cacar air dan herpes. Cacar air sendiri jika sudah terkena pada satu orang maka penyebaran atau penularannya terhadap orang lain terjadi sangat cepat, sehingga jika seseorang tidak divaksin maka resiko terkena penyakit tersebut akan lebih besar dan bisa jadi akan menimbulkan suatu komplikasi berlanjut dan lebih berat.
2. Menyebarkan Penyakit ke Orang Lain
Ketika seseorang tidak divaksinasi dan terinfeksi penyakit menular, ia juga dapat menjadi sumber penyebaran penyakit tersebut kepada orang lain. Hal ini sangat berbahaya bagi kelompok orang yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi karena alasan medis, seperti bayi yang terlalu kecil, orang dengan gangguan kekebalan tubuh, atau orang yang sedang menjalani perawatan medis tertentu.
menyuntikkan vaksin Covid-19 (Surya/Ahmad Zaimul Haq)
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Mengancam Herd Immunity
Dengan adanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity, penyebaran penyakit menular menjadi terbatas, sehingga orang yang tidak bisa divaksinasi tetap terlindungi. Namun, jika terlalu banyak orang yang memilih untuk tidak divaksinasi, herd immunity bisa terganggu dan menyebabkan peningkatan penyebaran penyakit. Ini bisa mengakibatkan wabah penyakit yang sebelumnya terkendali kembali muncul.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Kerugian Ekonomi dan Sosial
Wabah penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan sosial yang signifikan. Orang yang terinfeksi mungkin harus absen dari pekerjaan atau sekolah, sehingga produktivitas menurun. Pada skala yang lebih besar, wabah penyakit bisa mengganggu aktivitas ekonomi, perjalanan, dan pariwisata. Selain itu, ketakutan akan penyebaran penyakit juga bisa menyebabkan kecemasan dan kepanikan di masyarakat.
(Tribunhealth.com/HasnaArthanti)
Dapatkan produk yang membantu mengatasi kulit berjerawat dan kemerahan di sini
Baca juga: Perbedaan antara Vaksin untuk Anak-Anak dan Orang Dewasa yang Harus Anda Ketahui