TRIBUNHEALTH.COM - Dalam masa tumbuh kembang, anak harus mendapatkan gizi yang optimal agar pertkembangan dan pertumbuhannya tidak terganggu dan sempurna.
Oleh karena itu para orang tua di luar sana juga harus memperhatikan setiap asupan makanan bergizi yang akan diberikan kepada si kecil agar si kecil tidak mengalami kekurangan gizi.
Menurut dr. Almira Muthia Deaneva, Sp.A yang merupakan dokter spesialis anak di RSIS Yarsis Surakarta ada beberapa cara untuk memantau dan mengecek si kecil terindikasi kekurangan gizi atau tidak, berikut adalah penjelasannya.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Garam Tiap Hari, Salah Satunya Bagus untuk Detoksifikasi
Berikut ini produk untuk mendukung tumbuh kembang bayi, klik di sini untuk mendapatkannya.

1. Cek rutin berat dan tinggi badan
Mengecek berat dan tinggi badan si kecil dalam rentang waktu tertentu merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengetahui anak dalam kondisi kekurangan gizi atau tidak.
Jika hasil berat dan tinggi badan dalam angka normal dan terus bertambah seiring bertambahnya usia si anak, maka anak tidak kekurangan gizi.
Namun jika sebaliknya, maka opara orang tua patut mewaspadainya karena bisa jadi si kecil kekurangan gizi dan mungkin bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak terkait kurang atau tidak bertambahnya berat dan tinggi badan si kecil.
Pada saat mengecek berat badan pun, ada suatu hal yang harus diperhatikan.
Yaitu ketika proses penimbangan sebaiknya seluruh atribut seperti jaket, topi, dan sepatu anak dilepas agar hasil angka penimbangan yang muncul daapat menunjukan hasil timbangan berat banda yang asli tanpa ada tambahan berat dari benda atau atribut yang dipakai.
Sehingga dari situlah kita bisa mengetahui apakah berat badan si kecil masuk dalam kondisi normal atau tidak.
2. Jumlah porsi makan yang dihabiskan si kecil
Salah satu cara untuk mengetahui anak kekurangan gizi atau tidak adalah bisa dilihat dari berapa banyak jumlah porsi makan yang dapat dihabiskan si kecil dalam sekali makan.
Mengapa begitu? Karena pada anak yang hanya bisa menghabiskan makanan dalam porsi sedikit cenderung tidak memiliki nafsu makan yang baik, sehingga itu bisa menjadi salah satu tanda bawah anak kekurangan gizi karena kurangnya asupan makanan yang dia makan hanya sedikit.
3. Mengamati perilaku dan aktivitas anak

Anak yang terindikasi kekurangan gizi cenderung terlihat lemas dan tidak bersemangat dalam menjalankan aktivitasnya sehari hari.
Dalam kondisi inilah Ibu dan Ayah patut waspada, karena jika hal tersebut terus terjadi dalam jangka waktu yang lama, tentunya akan memengaruhi dan menghambat perkembangan si kecil secara menyeluruh.
Jika masalah tersebut belum dapat teratasi sendiri secara maksimal, pergi ke dokter spesialis anak dan berkonsultasi merupakan cara yang paling tepat dilakukan orang tua.
Oleh karena itu, untuk mengecek apakah si kecil kekurangan gizi atau tidak merupakan suatu hal penting yang harus dilakukan para orang tua agar anak terhindar dari keterlambatan pertumbuhan dan perkembangannya dan harus menjadi perhatian khusus setiap waktunya. (Tribunhealth.com/Hasna)
Baca juga: Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari Ibu Hamil yang Hipertensi? Simak Jawaban dr. Bambang Ekowiyono