Breaking News:

Apa Efek Samping Pemasangan Ring Jantung? Berikut ini Jawaban Dokter Spesialis Jantung

dr. Nanda Nurkusumasari, Sp.JP. FIHA menjelaskan apa yang mungkin terjadi pada pasien setelah pemasangan ring jantung

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Kompas.com
ilustrasi jantung sehat 

TRIBUNHEALTH.COM - Apa efek samping pemasangan ring jantung terhadap pasien?

Terkait hal ini, TribunHealth.com pernah membahas bersama Dokter Spesialis Jantung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Nanda Nurkusumasari, Sp.JP. FIHA dalam program Healthy Talk.

Berikut ini penjelasan dr. Nanda mengenai apa itu ring jantung, manfaat, serta efek sampingnya.

Kriteria orang yang perlu pasang ring

ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung
ilustrasi seseorang yang mengalami serangan jantung (kompas.com)

Ring jantung merupakan prosedur yang dipasang pada arteri koroner penderita penyakit jantung koroner.

"Jadi, penyakit jantung koroner kita bagi menjadi dua spektrum. Yang pertama adalah penyakit jantung koroner yang stabil, di mana plaknya ini tidak lepas."

"Jadi di dinding dia stabil, cuma alirannya sudah terganggu. Biasanya gejalanya muncul ketika dia dipakai untuk aktivitas berat atau ada stres emosional yang memicu, namun hilang ketika istirahat. Itu yang pertama."

"Lalu kedua adalah penyakit jantung koroner yang sangat berat yang disebut dengan serangan jantung."

"Jadi ini terjadi ketika sumbatannya sudah menyumbat, biasanya lebih dari 75 persen atau bahkan 90%, atau bahkan total atau yang awalnya stabil."

"Tadi sumbatannya lepas sehingga menutup total dari aliran pembuluh darah di arteri koroner, sehingga menyebabkan serangan jantung," pungasnya.

Baca juga: 10 Alasan Brokoli Cocok Dikonsumsi Harian, Kaya Antioksidan serta Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol

2 dari 3 halaman

Manfaat ring jantung

Artinya peluang seseorang untuk hidup lebih lama menjadi lebih besar.

Pasalnya penyakit jantung merupakan penyakit serius.

Persentase kematian pada penderita penyakit ini cukup tinggi.

"Jadi, kalau kita ngomong tentang serangan jantung ya, kita ngomong serangan jantung tuh konsepnya ada 10 orang kena serangan jantung, 8 orang ini kemungkinan besar risiko meninggal dunia," katanya ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.

Dengan pemasangan ring, angka risiko tersebut bsia turun secara signifikan.

"Ketika kita lakukan pemasangan ring ya pada pasien serangan jantung, risiko ini turun hanya sekitar sekitar 40%."

"Jadi, memang pada pasien serangan jantung sangat penting untuk dilakukan pembukaan segera, ya, salah satunya dengan menggunakan pemasangan stent atau ring jantun."

"Sehingga meningkatkan harapan hidup," tandasnya sekali lagi.

Meski tingkat keberhasilan bisa beragam, umumnya gejala pasien akan membaik setelah melakukan prosedur ini.

3 dari 3 halaman

"Untuk yang stable sendiri, angka keberhasilannya biasanya tergantung tingkat keparahan dari sumbatan pembuluh darah ini."

"Tetapi sebagian besar keluhan pasien pasti akan membaik setelah dilakukan pemasangan ring atau stent."

Efek samping

Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung
Ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit jantung (kompas.com)

dr. Nanda menjelaskan, pemasangan ring jantung pada dasarnya tidak memiliki efek samping.

Bahkan pasien bisa menjalani aktivitas normal setelah pemasangan dilakukan.

“Jadi boleh habis itu ya boleh aktivitas biasa, boleh apa, namanya pergi naik mobil boleh, kemana nggak ada masalah karena ring itu sudah tertempel di pembuluh darah, dia tidak akan lepas,” katanya.

“Kadang ada yang takut nanti kalau saya pakai lompat-lompat lepas gak dong, tidak… jadi dia udah menyatu dengan pembuluh darah, dinding pembuluh darah, sehingga sangat aman. Mau dipakai lari ya, enggak apa-apa, lompat enggak apa-apa, jalan enggak apa-apa, enggak ada masalah,” tandasnya.

Selanjutnya
Tags:
dr. Nanda Nurkusumasariring jantungJantung KoronerEfek samping Alprazolam Fomepizole
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved