TRIBUNHEALTH.COM - Bibir kering dan pecah-pecah merupakan masalah umum dan kerap kali bukan masalah serius.
Namun bibir pecah-pecah bisa mempengaruhi penampilan.
Apa lagi bibir pecah terkadang juga disertai dengan rasa perih jika terlalu parah.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sejumlah hal yang dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
Menjilati bibir

Menjilat bibir saat terasa kering ternyata sama sekali bukan solusi.
“Ketika bibir terasa kering, menjilatinya mungkin terasa wajar. Namun, kebiasaan ini dapat memperburuk masalah," kata Ritu Khariyan, Ahli Kosmetologi, Delhi Wellness Clinics, Greater Kailash dan Noida, India.
"Air liur menguap dengan cepat, sehingga bibir menjadi lebih kering dari sebelumnya. Selain itu, air liur dapat mengandung sisa-sisa makanan yang dapat semakin mengiritasi kulit bibir, memperparah kekeringan dan pecah-pecah.”
Baca juga: 10 Manfaat Berhenti Mengonsumsi Gula Pasir, Tak Hanya Cegah Diabetes Saja
Kekurangan vitamin
Kekurangan vitamin tertentu, seperti folat (vitamin B9), riboflavin (vitamin B2), serta vitamin B6 dan B12, dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
Kekurangan ini dapat menyebabkan luka yang menyakitkan, tidak hanya di bibir tetapi juga di sekitar mulut.
Tidak menjaga kelembapan bibir

Bibir Anda perlu dilindungi dari sinar matahari dan tetap lembap.
Gunakan pelembap bibir yang mengandung bahan tabir surya atau oleskan sedikit tabir surya pada bibir Anda sebelum keluar rumah.
Melembapkan bibir secara teratur dengan produk yang mengandung vaselin atau lilin lebah dapat membantu menjaga bibir tetap berisi dan terhidrasi, terutama saat cuaca kering.
Baca juga: 5 Cara Konsumsi Bawang Putih untuk Kontrol Kadar Gula Darah, Bisa Dijadikan sebagai Bumbu Masakan
Kebiasaan makan
Apa yang Anda makan dapat berdampak signifikan terhadap kondisi kulit Anda, termasuk bibir Anda.
Kebiasaan makan yang tidak sehat dan kesehatan usus yang buruk dapat menyebabkan kulit Anda mengering.
Pastikan Anda menjaga pola makan yang sehat untuk menjaga kulit dan bibir Anda tetap terhidrasi.
Makanan tertentu juga bisa mengiritasi bibir Anda.
Asam dalam buah jeruk dan saus tomat dapat menyebabkan iritasi, sedangkan kayu manis yang ditemukan dalam kembang gula, permen karet, dan pasta gigi dapat menimbulkan efek serupa.
Usahakan untuk membatasi kontak dengan bahan iritan tersebut dengan menggunakan sedotan saat mengonsumsi minuman asam.
Vitamin yang berlebihan

Konsumsi vitamin A atau suplemen yang mengandungnya secara berlebihan dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
Jika Anda mengonsumsi lebih dari 25.000 IU vitamin A setiap hari, mungkin sudah saatnya untuk menguranginya.
Obat-obatan - Obat-obatan tertentu, seperti Accutane (digunakan untuk mengatasi jerawat), propranolol (obat tekanan darah), dan prochlorperazine (digunakan untuk mengatasi pusing), juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan ini dan mengalami bibir kering, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan alternatif atau solusi yang memungkinkan.
Mandi air panas
Meskipun mandi air panas bisa menenangkan, namun tidak baik untuk kulit Anda, terutama bibir Anda.
Kulit di bibir Anda lebih tipis dibandingkan bagian wajah lainnya, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan dan kekeringan.
Selain itu, bibir kita kekurangan kelenjar minyak, sehingga air panas semakin membuat bibir dehidrasi sehingga menyebabkan pecah-pecah.
(TribunHealth.com)