TRIBUNHEALTH.COM - Mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk pencernaan yang efisien, penyerapan nutrisi, fungsi kekebalan tubuh, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Satu di antara cara penting untuk menjaga kesehatan usus adalah dengan mengontrol pola makan.
Beberapa makanan terbukti dapat berdampak baik untuk usus.
Beberapa di antaranya termasuk yogurt, jahe, hingga oat.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.
1. Yogurt

Yogurt kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang mendukung mikrobioma usus yang sehat.
Probiotik dalam yogurt membantu menyeimbangkan flora usus, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi risiko infeksi gastrointestinal.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat antiradang dan antimikroba alami yang membantu pencernaan.
Jahe membantu mengurangi peradangan di usus, meredakan mual, dan meningkatkan motilitas lambung, sehingga memperlancar pencernaan dan mencegah kembung.
Baca juga: 5 Keuntungan Minum Teh Jahe Kunyit untuk Kesehatan, Begini Cara Buatnya
3. Bawang Putih
Bawang putih mengandung prebiotik, yang memberi makan bakteri usus yang bermanfaat dan meningkatkan kesehatan usus.
Prebiotik dalam bawang putih membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus, mendukung pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Bawang putih memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membantu melindungi terhadap infeksi, terutama selama musim hujan.
Gunakan bawang putih segar untuk mendapatkan rasa yang kuat dan tajam pada mentega Anda.
4. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiradang dan antioksidan yang kuat.
Kurkumin membantu mengurangi radang usus dan meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat, sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
5. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung kaya akan serat, vitamin, dan mineral.
Serat dalam sayuran berdaun hijau meningkatkan pergerakan usus yang sehat dan bertindak sebagai prebiotik, yang mendukung pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat.
Baca juga: 10 Minuman yang Secara Alami Menurunkan Hipertensi, Coba Minum Teh Hijau hingga Jus Delima
6. Pisang
Pisang mengandung serat dan prebiotik alami yang mendukung kesehatan usus.
Pisang membantu mengatur pergerakan usus, mengurangi kembung, dan memberi makan bakteri usus yang bermanfaat, sehingga meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.
Pisang merupakan sumber kalium dan vitamin B6 yang baik, yang mendukung kesehatan jantung dan metabolisme energi.
7. Makanan fermentasi
Makanan seperti asinan kubis, kimchi, dan acar kaya akan probiotik.
Probiotik dari makanan fermentasi membantu menjaga keseimbangan bakteri usus yang sehat, meningkatkan pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.
Makanan fermentasi meningkatkan penyerapan nutrisi dan menyediakan berbagai vitamin dan mineral, yang berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
8. Apel

Apel kaya akan serat dan mengandung pektin, sejenis serat prebiotik.
Pektin dalam apel mendukung pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat dan membantu mengatur pergerakan usus, sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Apel kaya akan antioksidan dan vitamin yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
9. Mentimun
Timun memiliki kandungan air yang tinggi dan kaya akan serat.
Hidrasi dan serat dari timun membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
Timun menyediakan hidrasi, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan kulit.
Mentimun merupakan makanan rendah lemak.
10. Oat
Oat kaya akan serat larut, terutama beta-glukan.
Beta-glukan dalam gandum berfungsi sebagai prebiotik, yang mendorong pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat dan mendukung pergerakan usus yang sehat.
Oat membantu mengatur kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan menyediakan energi berkelanjutan, yang berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)