TRIBUNHEALTH.COM - Osteoporosis dikenal sebagai tulang yang keropos dan rapuh.
Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya osteoporosi.
Meskipun osteoporosis dikenal tidak memiliki gejala, namun rupanya kasus osteoporosis cukup banyak terjadi di Indonesia.
Bukan hanya terjadi pada lansia saja, osteoporosis juga rentan terjadi pada usia dewasa muda.
Maka dari itu, penting sekali mengetahu faktor pemicu osteoporosis ini.
Kalau anak-anak, memungkinkan untuk terkena osteoporosis atau tidak sih dok?
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr. Ray Hendry menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai kemungkinan osteoporosis pada anak-anak.
Baca juga: 11 Makanan Ini jadi Pantangan bagi Penderita Hipertensi
Seringkali osteoporosis dikenal sebagai masalah pada usia lansia.
Rupanya, hal ini pun bisa berisiko pada usia dewasa muda.
Namun, banyak orang yang ingin mengetahui juga sebenarnya usia anak-anak bisa terkena osteoporosis atau tidak.
dr. Ray Hendry menyampaikan jika anak-anak kelhatannya tidak memungkinkan untuk mengalami osteoporosis.
Ia menuturkan, memang ada penyakit-penyakit keturunan atau penyakit sejak lahir yang memang sudah mengalami tulang keropos atau istilahnya tulang tipis.
Lanjut, dr. Ray menuturkan jika para dokter tidak menyebutnya sebagai osteoporosis, namun penyakit lain.
"Anak-anak kelihatannya enggak ya," kata dr. Ray Hendry
Baca juga: Catat Makanan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Asam Urat
"Memang ada penyakit-penyakit keturunan atau penyakit genital, maksudnya yang sejak lahir, memang sudah tulangnya keropos atau tulangnya tipis istilahnya. Tapi kita tidak menyebutnya sebagai osteoporosis, penyakit lain lagi," imbuhnya.
Ada beberapa anggapan, seseorang yang memiliki tubuh cenderung kecil atau kurus itu dianggap lebih rentan terkena osteoporosis. Sebenarnya anggapan itu benar atau tidak?
Sebenarnya sering kita jumpai anggapan bahwa seseorang yang bertubuh kurus dan kecil dianggap rentan osteoporosis.
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dr. Ray Hendry menegaskan bahwa anggapan tersebut tidak benar.
Banyak wanita usia 60 atau 70 tahun ke atas dengan badan yang tidak kurus, namun saat dilakukan pemeriksaan, ternyata tulangya tipis atau sudah keropos.
Baca juga: Resep Minuman Herbal Penurun Asam Urat Ala dr. Zaidul Akbar
dr. Ray Hendry menegaskan jika wanita yang berbadan kecil dan kurus identik dengan osteoporosis.
"Enggak, gak bener ya. Jadi, banyak wanita, seperti oma-oma deh, usia 60 70 ke atas yang gak bisa dibilang kurus sebenarnya. Badannya sedikit besar, begitu dilakukan pemeriksaan, tulangnya ternyata tipis atau udah keropos," sambungnya.
"Jadi gak melulu pada wanita yang berbadan atau bertubuh kecil, kurus itu identik dengan osteoporosis." pungkas dr. Ray Hendry.
Ini disampaikan pada channel Youtube TribunHealth bersama dengan dr. Ray Hendry, Sp.OT. Seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong.
(TribunHealth.com/PP)