lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sakit kepala merupakan satu di antara kondisi kesehatan yang biasa terjadi.
Sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal, dan banyak di antaranya bukanlah penyakit serius.
Namun ada kalanya sakit kepala bisa menjadi tanda penyakit kanker otak, terlebih lagi jika terjadi dalam jangka waktu lama dan tanpa alasan yang jelas.
Simak artikel berikut ini mengetahui apa itu kanker otak serta berbagai gejalanya.
Apa itu tumor otak?
Melansir kanal kesehatan Times of India, tumor otak merupakan pertumbuhan sel-sel otak yang tidak normal.
Tumor otak terbilang kondisi medis serius yang memerlukan perhatian segera.
Tumor ini dapat berkembang perlahan seiring berjalannya waktu, atau dapat tumbuh dengan cepat sehingga memengaruhi berbagai fungsi otak.
Mengenali tanda dan gejala sejak dini dapat memberikan perbedaan yang signifikan pada hasil pengobatan dan prognosis secara keseluruhan.
Baca juga: Gaya Hidup Mempengaruhi Terjadinya Rambut Rontok, Cegah dengan Memperhatikan 5 Hal Ini
Tingkat keparahan
Tumor otak diklasifikasikan berdasarkan tingkat pertumbuhannya dan kemungkinan kekambuhan setelah pengobatan, menurut NHS Inggris.
- Tumor tingkat 1 dan 2: Tumor tingkat rendah, tumbuh lambat dan kecil kemungkinannya untuk kembali setelah pengobatan.
- Tumor tingkat 3 dan 4: Tumor tingkat tinggi, tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah pengobatan.
Ada dua tipe utama tumor otak:
- Tumor otak non-kanker (jinak): Tumor otak ini biasanya tingkat rendah (tingkat 1 atau 2) dan tumbuh perlahan.
- Tumor otak kanker (ganas): Ini adalah tumor tingkat tinggi (tingkat 3 atau 4). Penyakit ini dapat bermula di otak (tumor primer) atau menyebar ke otak dari tempat lain (tumor sekunder). Tumor ganas lebih mungkin tumbuh kembali setelah pengobatan.
Gejala tumor otak
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of General Practice, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan adanya tumor otak.
1. Sakit kepala yang terus-menerus
Sakit kepala yang sering dan parah yang tidak merespons pengobatan biasa bisa menjadi tanda tumor otak.
Sakit kepala ini bisa memburuk seiring berjalannya waktu dan mungkin disertai gejala lain seperti mual, muntah, atau perubahan penglihatan.
Meskipun sakit kepala sering terjadi dan biasanya tidak menimbulkan kekhawatiran, sakit kepala yang terus-menerus dan parah yang mengganggu kehidupan sehari-hari harus dievaluasi oleh dokter.
2. Kejang
Kejang yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika terjadi secara tiba-tiba pada seseorang yang belum pernah mengalaminya, harus ditanggapi dengan serius.
Intensitas dan durasi kejang bisa bervariasi dan mungkin terjadi secara cepat dan tidak disengaja, kehilangan kesadaran, atau sensasi yang tidak biasa.
Jika Anda mengalami kejang untuk pertama kalinya atau jika kejang Anda semakin sering atau parah, segera dapatkan bantuan medis.
Baca juga: Cara Mendapatkan Kartu Lansia Jakarta atau KLJ, Dapat Uang Rp600 Ribu dari Pemerintah
3. Mual, muntah, dan mengantuk
Jika Anda terus-menerus merasa mual, muntah-muntah, dan mengantuk tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu adalah gejala tumor otak.
Gejala-gejala ini mungkin terjadi bersamaan dengan gejala neurologis lainnya seperti sakit kepala, kejang, atau perubahan status mental.
Jika Anda mengalami mual, muntah, atau kantuk yang berkepanjangan, apalagi jika semakin memburuk seiring berjalannya waktu, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
4. Perubahan mental atau perilaku
Perubahan kepribadian, masalah ingatan, kebingungan, atau perubahan mental atau perilaku lainnya tidak boleh diabaikan.
Perubahan ini dapat bermanifestasi sebagai kelupaan, kesulitan berkonsentrasi, perubahan suasana hati, atau perubahan perilaku.
Meskipun gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres atau kondisi medis lainnya, perubahan yang tiba-tiba atau tidak dapat dijelaskan harus segera ditangani.
5. Kelemahan atau kelumpuhan progresif
Jika Anda mengalami kelemahan (pada tahap awal) atau kelumpuhan (pada tahap selanjutnya) pada salah satu sisi tubuh yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu, hal ini mungkin merupakan tanda tumor otak.
Kelemahan atau kelumpuhan dapat mempengaruhi satu anggota tubuh, satu sisi tubuh, atau otot tertentu, tergantung pada lokasi tumornya.
Jika Anda merasakan kelemahan yang progresif, terutama jika disertai gejala neurologis lainnya, segera dapatkan bantuan medis.
6. Masalah penglihatan atau bicara
Setiap perubahan penglihatan atau ucapan yang tiba-tiba atau tidak dapat dijelaskan harus dievaluasi.
Masalah penglihatan mungkin termasuk penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.
Masalah bicara mungkin berupa kesulitan berbicara, ucapan tidak jelas, atau kesulitan memahami ucapan.
Gejala-gejala ini mungkin mengindikasikan tumor otak atau kondisi neurologis lainnya dan harus segera diperiksa oleh dokter.
(TribunHealth.com)
