TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) di bulan Mei 2024.
Bansos ini salurkan rutin kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Tujuan pemerintah memberikan bansos ini ialah membantu KPM yang rentan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Deretan bansos yang disalurkan oleh pemerintah mulai dari bansos rutinan hingga bansos momentum.
Bansos rutinan ini seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sementara bansos momentum yakni Mitigasi Risiko Pangan'>BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Lantas, kapan bansos bulan Mei 2024 ini cair?
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sarankan Rutin Minum Ini Sebelum Tidur
Melansir TribunJabar, berikut jadwal pencairan bansos bulan Mei 2024 dilansir dari Kompas TV:
1. Mitigasi Risiko Pangan'>BLT Mitigasi Risiko Pangan
BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan bansos momentum pengganti BLT El Nino yang berakhir pada Desember 2023.
Bansos ini cair untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari hingga Maret masing-masing sebesar Rp200.000 sehingga totalnya yaitu Rp600.000.
Kendati demikian, pencairan Mitigasi Risiko Pangan'>BLT Mitigasi Risiko Pangan mengalami keterlambatan.
Saat ini, status Mitigasi Risiko Pangan'>BLT Mitigasi Risiko Pangan sudah menampilkan alokasi April, Mei, dan Juni 2024.
Dari status tersebut dapat diartikan bahwa bantuan tersebut akan cair antara bulan Mei ataupun bulan Juni menjelang Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: 5 Buah Tinggi Antioksidan Penangkal Radikal Bebas
2. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan salah satu bansos rutin yang digelontorkan pemerintah kepada penerima manfaat dari basis data terpadu.
Pencairan PKH berlangsung dalam empat tahap selama satu tahun.
Pada bulan Mei 2024 ini, PKH memasuki tahap kedua yang akan cair berangsur-angsur hingga Juni mendatang.
Bansos PKH akan disalurkan melalui Kartu KKS dan PT Pos Indonesia.
Untuk sekarang, PKH tersebut sudah mulai tersalurkan untuk alokasi April Mei Juni.
Bagi KPM yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia bisa melakukan pencairan PKH dalam waktu dekat.
Hal tersebut dikarenakan pihak PT Pos Indonesia di beberapa wilayah sudah membagikan surat undangan pencairan PKH.
Baca juga: Adakah Downtime Setelah Dilakukan Penyuntikkan Zat Penghancur Filler? Begini Ulasan Dokter Estetika
3. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT merupakan bansos yang menyasar keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan.
Bentuk BPNT itu adalah pemberian uang Rp200.000 per bulan yang diberikan setiap 2 bulan sekali.
Saat ini, bansos BPNT untuk alokasi April Mei Juni statusnya sudah SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana).
Status SP2D tersebut diperuntukkan bagi KPM yang pencairannya melalui PT Pos Indonesia.
Jadi, pihak PT Pos Indonesia sudah mulai membagikan undangan pencairan bansos kepada para KPM di berbagai wilayah.
Jika diprediksi, bansos BPNT melalui Kartu KKS akan cair bersamaan dengan bansos PKH pada akhir Mei.
Baca juga: Jika Grade Varikokel Semakin Tinggi, Apa yang akan Dialami Oleh Penderitanya?
Berikut nominal bansos PKH untuk masing-masing kategori dikutip dari kemensos.go.id:
• Kategori Ibu Hamil/Nifas
Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
• Kategori Anak Usia Dini 0 s.d. 6 Tahun
Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun
• Kategori Pendidikan Anak SD/Sederajat
Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun
• Kategori Pendidikan Anak SMP/Sederajat
Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun
• Kategori Pendidikan Anak SMA/Sederajat
Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun
• Kategori Penyandang Disabilitas berat
Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
• Kategori Lanjut Usia
Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
Baca juga: 5 Manfaat Ini Bisa Didapat dari Buah Belimbing: Kendalikan Gula Darah hingga Meredakan Maag
Cara Cek Penerima Bansos Cair Bulan Mei 2024
Berikut cara mengecek penerima bansos cair bulan Mei 2024:
- Buka link: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP.
- Ketik 4 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode.
- Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
- Klik tombol CARI DATA.
- Kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang di-input menjadi penerima bansos atau tidak.
Baca juga: Pola Makan yang Wajib Diterapkan Penderita Hipertensi untuk Turunkan Tekanan Darah
Cara Mengajukan Bansos
Untuk bisa menerima bansos, seseorang harus terdaftar terlebih dulu dalam DTKS.
DTKS adalah adalah data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan, dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
DTKS berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, sembako, PBI JK, dan sebagainya.
Ada dua cara untuk mendaftar DTKS agar bisa mendapatkan bansos, yaitu secara offline dan online.
1. Daftar DTKS secara offline
- Mendaftarkan diri ke desa/kelurahan melalui usuran RT/RW setempat.
- Usulan tersebut akan dibawa ke musyawarah desa atau kelurahan
- Selanjutnya, usulan itu akan diinput ke Aplikasi SIKS-NG.
- Kemudian, Dinas Sosial akan melakukan verifikasi dan validasi usulan desa/kelurahan.
- Hasil verifikasi nantinya akan difinalisasi Dinas Sosial Kabupaten/Kota.
- Selanjutnya, Kepala Daerah akan melakukan pengesahan.
Baca juga: 3 Cara yang Wajib Diketahui Penderita Asam Urat dalam Memilih Sayur
2. Daftar DTKS secara online
Selain offline, masyarakat juga bisa mendaftarkan diri di DTKS dengan cara online melalui ponsel. Berikut caranya:
- Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store.
- Lalu, buka Aplikasi Cek Bansos Kemensos dan klik "Buat Akun Baru" untuk registrasi.
- Masukkan data diri sesuai kolom yang diminta, berupa Nomor KK, NIK dan nama lengkap sesuai KK serta KTP.
- Setelah itu, unggah foto KTP dan swafoto yang tengah memegang KTP.
- Pastikan data diisi dengan benar Kemudian lanjut klik "Buat Akun Baru".
- Cek email verifikasi dan aktivasi masuk dari Kemensos.
- Setelah proses registrasi berhasil, akses kembali layanan menu di Aplikasi Cek Bansos
- Kemensos, lalu klik menu "Daftar Usulan".
- Masukkan kembali data diri sesuai petunjuk yang tertulis di kolom.
- Langkah selanjutnya, pilih jenis bansos yang ingin didapatkan.
- Usulan masyarakat itu akan masuk ke sistem SIKS-NG dan diverifikasi serta divalidasi oleh Dinas Sosial.
- Hasil verifikasi dan validasi tersebut akan masuk ke dalam pengesahan Kepala Daerah.
Selanjutnya, pengesahan Kepala Daerah akan diunggah ke sistem SIKS-NG sebagai bahan pengolahan dan penetapan Kemensos.
(TribunHealth.com/Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas TV/Kiki Luqman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadwal Pencairan Bansos Bulan Mei 2024, BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 Cair Jelang Idul Adha