lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Air merupakan salah satu kebutuhan penting manusia.
Air memiliki banyak peran penting, termasuk membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel Anda, mengeluarkan bakteri dari kandung kemih, membantu pencernaan dan mencegah sembelit, menormalkan tekanan darah dan mengatur suhu tubuh, serta melindungi sendi dan melindungi organ dan jaringan.
Intinya, air diperlukan tubuh agar setiap fungsi berjalan normal.
Baca juga: 7 Dampak Kekurangan Minum Air Putih Menanti, Kunci Penting bagi Kesehatan Tubuh
Berapa banyak air yang Anda butuhkan?
Dilansir Times of India dari Harvard Health, rata-rata asupan air harian untuk pria adalah sekitar 15,5 gelas (hampir 4 liter), sedangkan untuk wanita, sekitar 11,5 gelas (lebih dari 3 liter).
Tapi ada satu hal yang perlu diingat: Anda tidak harus memenuhi semua jumlah itu dengan air putih.
Total asupan air yang dibutuhkan tubuh tidak hanya mencakup air putih, tetapi juga air yang Anda peroleh dari minuman dan sumber makanan lain seperti kopi, teh, jus, buah-buahan, dan sayuran.
Setiap orang disarankan untuk selalu minum lebih dari 2 liter air setiap hari untuk menjaga kesehatan fungsi tubuh.
Kebutuhan air bisa berbeda-beda
Kebutuhan air dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor berikut.
Tingkat aktivitas
Jika Anda banyak berkeringat karena berolahraga, Anda perlu minum lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang.
Hal ini terutama berlaku untuk aktivitas seperti maraton atau olahraga jangka panjang.
Suhu di luar
Baca juga: 3 Minuman Penurun Asam Urat, Tak Hanya Air Putih Saja
Saat cuaca panas di luar, Anda mungkin akan merasa lebih cepat haus.
Itu karena tubuh Anda membutuhkan lebih banyak air agar tetap dingin.
Kondisi kesehatan dan pengobatan
Beberapa kondisi kesehatan dan pengobatan dapat memengaruhi jumlah air yang Anda butuhkan.
Misalnya, jika Anda memiliki masalah ginjal atau jantung, atau jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, Anda mungkin perlu menyesuaikan asupan air.
Usia
Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin tidak merasa haus sesering dulu.
Ini bisa menjadi masalah jika Anda tidak memerhatikan berapa banyak air yang Anda minum, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat yang membuat Anda kehilangan cairan.
Cara menghitung asupan air harian Anda
Karena tidak ada jawaban yang universal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jumlah air yang tepat untuk Anda.
Sesuaikan berdasarkan kebutuhan pribadi Anda.
Jika Anda menderita penyakit apa pun yang mengharuskan Anda minum lebih sedikit air, hindari mengikuti pedoman umum dan minumlah sebanyak yang disarankan dokter.
Jika Anda tidak minum cukup air, Anda berisiko mengalami dehidrasi.
Beberapa tanda peringatan dehidrasi termasuk urine berwarna kuning tua, lemas, tekanan darah rendah, pusing, dan kebingungan.
(TribunHealth.com)
