TRIBUNHEALTH.COM - Hydrafacial merupakan tekhnologi kecantikan terbaru yang memberikan perawatan kulit secara maksimal tanpa rasa sakit.
Seperti yang kita ketahui, facial identik dengan rasa sakit.
Seringkali seseorang merasa tidak nyaman dengan perawatan tersebut.
Tentunya banyak individu yang menghindari facial karena rasa sakitnya.
Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini pun ada hydrafacial yang tidak menimbulkan rasa sakit.

Baca juga: 10 Manfaat Pohon Pisang: Stabilkan Gula Darah, Kontrol Kolesterol & Tekanan Darah
Masih banyak masyarakat awam yang belum memahami perbedaan antara hydrafacial dan facial lainnya.
Hydrafacial bisa dilakukan oleh usia remaja, dewasa hingga lansia.
Treatment hydrafacial ini dilakukan kurang lebih selama 1 jam hingga 1,5 jam.
Lantas, untuk hasil yang didapat dari treatment ini bisa bertahan berapa lama?
Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda, menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai hasil dari treatment hydrafacial.
Dikarenakan hydrafacial emrupakan treatment tanpa rasa sakit, tentu beberapa orang ingin mengetahui ketahanan hasil dari treatment ini.
Baca juga: Varikokel: Masalah yang Kerap Terjadi pada Pria, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Urologi
Dijelaskan oleh dr. Hafid Ernanda bahwa hasil dari hydrafacial bisa dilihat secara instan.
Setelah treatment hydrafacial, kata dr. Hafid kita sudah bisa melihat kulit jadi bersih dan glowing.
"Untuk hasilnya bisa kita lihat secara instan ya. After hydrafacial kita bisa melihat kulitnya bersih dan juga glowing," kata dr. Hafid Ernanda.
Mengingat bahwa treatment ini tanpa ada rasa sakit, ketahanannya pun juga menjadi pertanyaan masyarakat awam.
Dikarenakan hydrafacial berfungsi untuk membersihkan kulit, ketahanan treatment ini kata dr. Hafid perlu dilakukan pengulangan paling tidka satu bulan sekali untuk menjaga kualitas kulit tetap sehat, tidak banyak komedo dan mengurangi penumpukan sel kulit mati.
Baca juga: Bagaimana Pengaruh Pola Asuh Orangtua atau Lingkungan Sekitar Terhadap Perkembangan Mental Remaja?
Selain itu, dikatakan dr. Hafid bahwa pengulangan satu bulan sekali ini untuk mendapatkan hasil yang lebih cerah dan glowing.
"Untuk ketahanan, karena ini adalah hydrafacial itu fungsinya adalah untuk membersihkan kulit. Jadi tentu dilakukan pengulangan paling tidak satu bulan sekali untuk menjaga kualitas kulit agar tetap sehat, tidak banyak komedo, penumpukan sel kulit mati juga berkurang dan tentu untuk mendapatkan hasil yang lebih cerah juga glowing," tuturnya.
"Jadi paling tidak kita lakukan pengulangan satu bulan sekali," sambungnya.
Sebelum pasien melakukan treatment hydrafacial, apakah sebaiknya konsultasi terlebih dahulu?
Banyak masyarakat awam yang bertanya-tanya, sebelum melakukan treatment hydrafacial, apakah sebaiknya konsultasi terlebih dahulu.
Baca juga: 5 Manfaat Petai Cina: Sembuhkan Diabetes & Cegah Hipertensi, Ini Cara Konsumsinya
dr. Hafid Ernanda menegaskan, sebelum dilakukan treatment hydrafacial memang sebaiknya dilakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mengetahui keluhan pada kulit misalnya seperti jerawat atau keluhan lain.
"Sebaiknya dilakukan tindakan konsultasi dulu untuk dokter menilai keluhan-keluhan pada kulitnya apakah ada jerawatnya atau keluhan lain," ujar dr. Hafid Ernanda.
Ia menuturkan bahwa hydrafacial ini tidak dianjurkan pada pasien yang memiliki jerawat sangat aktif.
Jerawat sangat aktif dalam artian jerawat yang masih bernanah.
Jika kondisi jerawat masih sangat aktif, kata dr. Hafid pasien tidak dianjurkan untuk melakukan hydrafacial. Namun, jerawat akan diatasi terlebih dahulu.
"Karena hydrafacial juga tidak dianjurkan pada pasien misalnya memiliki jerawat yang sangat aktif. Dalam artian adalah jerawat yang masih bernanah dan penuh, itu kita tidak menganjurkan untuk hydrafacial terlebih dahulu. Tapi, akan kita atasi dulu jerawatnya dengan tindakan krim," lanjutnya.
Baca juga: Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Dokter estetika, dr. Hafid Ernanda mengatakan jika jerawat banyak dan aktif yang disertai nanah itu dilakukan hydrafacial akan sangat bahaya karena bisa memperparah.
Lanjut, ditegaskan dr. Hafid, jerawat yang aktif tidak dianjurkan untuk melakukan tindakan apapun, apalagu hydrafacial.
"Karena memang cukup bahaya sekali jika jerawatnya banyak dan aktif disertai dengan nanah itu dilakukan hydrafacial, tentu akan parah," sambungnya.
"Sebenarnya jerawat yang aktif itu tidak dianjurkan melakukan tindakan apapun, apalagi facial seperti itu." tuturnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Hafid Ernanda. Seorang dokter estetika di Klinik Dermaster.
(TribunHealth.com/PP)