Breaking News:

3 Kategori Hipertensi pada Kehamilan yang Dijelaskan Dokter Kandungan

Meningkatnya tekanan darah saat masa kehamilan bukanlah kondisi yang bisa diabaikan begitu saja.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
nakita.grid.id
ilustrasi ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, pernahkah Anda mendengar kasus tekanan darah tinggi pada ibu hamil?

Ya, beberapa wanita ada yang mengalami tekanan darah tinggi saat mengandung.

Tentunya, tekanan darah tinggi saat hamil tidak bisa dianggap sepele.

Namun, banyak yang belum tahu penyebab dari tekanan darah tinggi saat hamil.

Jenis-jenis tekanan darah tinggi pada ibu hamil ternyata berbeda-beda.

ilustrasi tekanan darah tinggi pada ibu hamil
ilustrasi tekanan darah tinggi pada ibu hamil (freepik.com)

Baca juga: Kondisi Kulit Ini Disarankan Dokter untuk Treatment Hydrafacial

Tekanan darah tinggi dari sebelum hamil disebut pre-eklamsia ya?

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Bambang Ekowiyono menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai tekanan darah tinggi pada ibu hamil.

dr. Bambang Ekowiyono menjelaskan bahwa kategori hipertensi pada kehamilan ada beberapa kategori.

Ia menuturkan, yang pertama ialah hipertensi gestasional, kedua hipertensi kronis dan yang ketiga adalah pre-eklamsia.

"Jadi kategori hipertensi dalam kehamilan itu ada beberapa variasi, pertama hipertensi gestasional. Kemudian, kedua ada hipertensi kronis, kemudian yang ketiga itu suatu pre-eklamsia. Ini berbeda," kata dr. Bambang Ekowiyono.

Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Asam Urat, Nomor 5 Sering Disepelekan

2 dari 3 halaman

Lanjut, dikatakan dr. Bambang, hipertensi kronis adalah hipertensi yang sudah terjadi peningkatan tekanan darah sebelum kehamilan.

Dawi awal sebelum hamil, kata dr. Bambang seorang ibu memiliki tensi tinggi dan belanjut hingga persalinan pu tetap tinggi, kondisi ini disebut dengan hipertensi kronis.

"Kalau hipertensi kronis, ini adalah suatu hipertensi yang memang sebelum kehamilan itu terjadi peningkatan tekanan darah," lanjutnya.

"Dari awalnya sebelum hamil, seorang ibu itu punya tensi tinggi. Kemudian berlanjut sampai dengan persalinan, tentinya tetep tinggi itu dikatakan suatu hipertensi kronis," terangnya.

Selanjutnya, diterangkan oleh dokter bambang jika pre-eklamsia merupakan suatu tekanan darah yang meningkat pada kehamilan lebih dri 20 minggu yang disertai dengan pemeriksaan labiratorium dan ditemukan adanya gejala pre-eklamsia yakni proteinuria.

ilustrasi hipertensi pada ibu hamil
ilustrasi hipertensi pada ibu hamil (kompas.com)

Baca juga: 5 Suplemen Rekomendasi bagi Penderita Hipertensi: Upaya Pemenuhan Nutrisi

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Bambang menyampaikan,bisa juga secara klinis ditemukan bengkak pada kaki ataupun pemeriksaan lain seperti pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan peningkatan fungsi hati dan ginjal.

"Kemudian, kalau suatu pre-eklamsia adalah suatu tekanan darah yang meningkat pada kehamilan lebih dari 20 minggu disertai dengan pemeriksaan laboratorium itu adanya suatu gejala pre-eklambisa, salah satunya adalah proteinuria," jelas dr. Bambang.

"Ataupun secara klinis kita bisa menemukan misalnya bengkak pada kaki ataupun pemeriksaan tambahan lain, misalnya pemeriksaan laboratoriummnya itu ada fungsi hati yang meningkat atau fungsi ginjalnya yang meningkat," imbuhnya.

Baca juga: 6 Khasiat Makan Tomat bagi Kesehatan: Mendukung Kesehatan Jantung hingga Seimbangkan Gula Darah

Lebih lanjut, hipertensi gestasional merupakan tensi saat sebelum hamil normal, namun di usia kehamilan 20 minggu terjadi peningkatan tensi dan tidak disertai gejala lain, setelah melahirkan tensi kembali normal.

"Kemudian yang ketiga itu tadi, hipertensi gestasional yaitu ibu hamil yang tensinya pada saat sebelum hamil itu normal, kemudian pada usia kehamilan 20 minggu terjadi peningkatan tensi tapi tidak disertai dengan gejala lain. Jadi memang tensinya naik pada kehamilan 20 minggu, kemudian setelah melahirkan ataupun setelah persalinan kembali normal seperti semula." terang dr. Bambang Ekowiyono.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel Youtube TribunHealth bersama dengan dr. Bambang Ekowiyono Sp.OG. Seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
berita viralTribunhealth.comhipertensiKehamilanTekanan Darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved