TRIBUNHEALTH.COM - Salak merupakan salah satu makanan yang mudah dijumpai di Indonesia.
Apa lagi ketika memasuki musimnya, salak bisa didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.
Kendati demikian, khasiat kesehatan dalam buah salak tak bisa dipandang sebelah mata.
Salak dapat membantu menurunkan berat badan dan bahkan mengelola gula darah pada penderita diabetes.
Melansir kanal kesehatan WebMD, berikut ini uraian manfaatnya.
Peningkatan energi

Penelitian menunjukkan bahwa salak merangsang metabolisme dan meningkatkan stamina.
Salak dapat meningkatkan tingkat energi melalui karbohidrat dalam buah yang mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.
Baca juga: 10 Cara Mengurangi Asupan Gula, Penting agar Tak Gampang Kena Penyakit Diabetes Tipe 2
Penurunan berat badan
Kadar serat makanan yang tinggi pada salak dapat membantu Anda merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Serat juga membantu pencernaan dan mengurangi kram, sembelit, dan kembung.

Meningkatkan daya ingat
Karena kadar beta-karoten , pektin, dan potasiumnya, buah salak dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Ini membantu kognisi dan memori.
Salak dapat menghilangkan beberapa tingkat stres oksidatif, yang membantu menurunkan risiko penyakit degeneratif otak.
Baca juga: Sering Dijadikan Olahan Khas Ramadan, Rebusan Daun Pandan Bisa Stabilkan Gula Darah
Perlindungan penglihatan
Antioksidan beta-karoten ditemukan dalam buah salak, dan secara langsung bermanfaat bagi kesehatan penglihatan.
Kadar dalam makanan Anda dapat mengurangi risiko katarak progresif dan degenerasi makula.

Manfaat kesehatan jantung
Kadar kalium dalam salak membantu menurunkan tekanan darah.
Ini mengurangi ketegangan pada arteri dan pembuluh darah lainnya serta mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.
Baca juga: 4 Buah Terbaik untuk Menurunkan Tekanan Darah Menurut Dokter Jantung
Mengelola diabetes
Sebuah penelitian pada hewan yang dilakukan oleh Asian Pacific Journal of Tropical Medicine menunjukkan bahwa buah salak yang diolah dengan cuka memiliki kadar polifenol tinggi yang menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan profil lipid.
Namun perlu dicatat bahwa sederet manfaat ini adalah manfaat potensial yang ditemukan selama penelitian.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)