lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Terong ungu rupanya termasuk bahan makanan yang sangat bergizi.
Kandungan nutrisi dalam terong ungu memiliki beragam manfaat kesehatan.
Meskipun makan terong sendiri tidak bisa difungsikan sebagai obat untuk mengatasi penyakit, menjadikan sayur ini sebagai bagian dari diet sehat bisa turut serta mencegah dan menyembuhkan penyakit tersebut.
Misalnya, makan terong berpotensi mencegah kanker hingga penyakit jantung.
Selain itu, terong juga bagus untuk diabetes karena dapat membantu mengontrol gula darah.
Melansir WebMD dan Kompas.com, berikut ini manfaat terong ungu untuk kesehatan.
Pencegahan Kanker
Kulit terong yang berwarna ungu tua mengandung nasunin, antioksidan unik yang diyakini para ahli dapat mengawetkan dan melindungi membran sel.
Penelitian awal menunjukkan bahwa hal ini dapat melindungi lemak di membran, yang bertanggung jawab melindungi sel dari radikal bebas berbahaya.
Radikal bebas adalah molekul di dalam tubuh yang memiliki elektron tidak berpasangan, sehingga berpotensi tidak stabil dan berbahaya.
Tubuh Anda secara alami menghasilkan beberapa radikal bebas, namun radikal bebas juga dapat berasal dari sumber eksternal seperti radiasi, asap rokok, atau bahan kimia industri tertentu.
Baca juga: 6 Alasan Pengidap Diabetes Rawan Mengalami Penyakit Jantung
Dua penyakit paling umum yang diyakini para ahli disebabkan oleh radikal bebas adalah kanker dan aterosklerosis – penumpukan plak lemak di arteri yang menyebabkan penyakit jantung.
Selain nasunin antioksidan yang berpotensi melawan kanker, terong memiliki antioksidan lain yang dapat membantu menangkis kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
Asam klorogenat yang juga terdapat pada terong merupakan antioksidan yang tidak hanya membantu mencegah kanker tetapi juga bersifat antibakteri dan antivirus.
Penyakit jantung
Asam klorogenat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Tingginya kadar kolesterol LDL merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Antioksidan nasunin juga membantu menurunkan jumlah zat besi dalam darah, bila jumlahnya terlalu banyak.
Baca juga: Kadar Kolesterol Langsung Turun dengan Rutin Mengonsumsi 7 Makanan Berikut
Opsi Rendah Kalori
Terong mungkin merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang mencari makanan rendah kalori.
Ini memiliki sedikit kalori dan tinggi serat.
Satu cangkir terong hanya memiliki 35 kalori.
Terong membantu kontrol gula darah
Kompas.com melansir, menambahkan terong ke dalam makanan dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali.
Hal ini terutama karena terong tinggi serat, yang melewati sistem pencernaan utuh.
Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.
Penyerapan yang lebih lambat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan serta kerusakan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol, atau senyawa tumbuhan alami, yang ditemukan dalam terong dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
