TRIBUNHEALTH.COM - Jika biasanya buah jeruk perut yang digunakan sebagai obat tradisional, siapa sangka jika jeruk purut'>daun jeruk purut juga menyimpan berbagai manfaat.
Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Citrus hystrix dan berasal dari keluarga Rutaceae ini kaya akan senyawa aktif seperti lavonoid, flavone, dan flavanone.
Ada pula berbagai fitonutrien seperti lupeol, rutin, linalool, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut manfaat daun jeruk purut bagi kesehatan.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Kacang Setiap Hari, Lawan Kolesterol dan Kontrol Kadar Gula Darah
1. Atasi stres

Aroma jeruk purut'>daun jeruk purut dapat membantu mengatasi stres yang dialami oleh seseorang, sehingga tidur bisa menjadi rileks.
Aroma jeruk purut'>daun jeruk purut ini mengandung aroma relaksasi yang dapat menenangkan pikiran dan tubuh.
2. Menjaga kesehatan gusi

Ekstrak jeruk purut'>daun jeruk purut yang biasa digunakan dalam beberapa pasta gigi organik dianggap mampu menyehatkan rongga mulut.
Selain itu, daun ini dipercaya dapat membantu mengurangi penumpukan bakteri di mulut yang dapat memicu masalah gusi dan gigi.
3. Baik untuk jantung

Kandungan senyawa antioksidan yang baik seperti asam ascorbic, asam ferulic, dan senyawa lainnya yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
Senyawa ini membantu kuranti stres oksidatif dan menjaga integritas pembuluh darah, sehingga bisa kurangi risiko serangan jantung dan stroke.
4. Sehatkan rambut

Meskipun belum terbukti secara ilmiah, jeruk purut'>daun jeruk purut telah digunakan secara tradisional untuk merawat rambut.
Mengoleskan air rebusan jeruk purut'>daun jeruk purut pada rambut dipercaya dapat memperkuat dan meningkatkan kilau rambut, serta mencegah ketombe.
5. Pengobatan leukimia

Dilansir dari Kompas.com, sebuah studi yang terbit pada 2020 di National Library of Medicine, ekstrak jeruk purut'>daun jeruk purut mampu membantu seseorang dalam pengobatan leukemia atau kanker darah.
Ekstrak dari daun ini memiliki dua senyawa aktif yang bernama fitol dan lupeol.
Meskipun sitotoksisitas atau keampuhan fitol dan lupeol lebih rendah daripada obat kemoterapi, dua senyawa ini dipercaya lebih aman karena efek samping yang timbul akan lebih rendah.
Baca juga: Download Kalender 2024 Lengkap dengan Tanggalan Islam, Jawa, Libur Nasional Format JPG, PDF, & PNG