TRIBUNHEALTH.COM - Kanker leher rahim atau kanker serviks sering dikenal sebagai penyakit ganas.
Tentunya kanker leher rahim ini menjadi hal yang menakutkan bagi wanita.
Meski merupakan penyakit yang ganas, kanker leher rahim masih bisa diatasi dan dicegah.
Pasalnya, kanker leher rahim ini bisa mempengaruhi kesehatan dan kesuburan seseorang.
Tentunya, kanker leher rahim ini memiliki gejala yang harus diwaspadai oleh wanita.
Komplikasi pada kanker leher rahim yang tidak segera diatasi apa saja?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Anik Suryaningsih menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai komplikasi kanker leher rahim yang tidak segera diatasi.
Baca juga: Bansos BPNT Tahap 1 2024 Dapat Rp 400 Ribu, Cek Jadwal Cair dan Syarat Penerima
Sebagai wanita, tentu saja kita harus aware terhadap kanker leher rahim ini.
Apabila kanker leher rahim tidak segera ditangani, tentu yang ditakutkan ialah terjadinya komplikasi.
Menanggapi hal tersebut, dr. Anik SUryaningsih menjelaskan bahwa banyak yang datang sudah dalam kondisi stadium lanjut atau sekitar stadium 3.
"Ya biasanya banyak yang datang sudah dalam kondisi stadium lanjut, sekitar stadium 3 seperti itu," kata dr. Anik Suryaningsih.
Ia menjelaskan, jika sudah mengalami keluhan seperti keputihan, berdarah yang tidak berhenti, lemah, lesum anemia, nyeri panggul, kaki bengkak, buang air kecil berdarah atau kesulitan BAB dikarenakan kanker mulut rahim sudah menyebar ke organ sekitar serviks.
Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS & PPPK 2024 Tahap Pertama, Begini Cara Daftar Akun SSCASN
"Jadi kadang kalau sudah ada keluhan keputihan dan berdarah yang tidak berhenti. Kemudian mungkin lemah, lesu, anemia, nyeri panggul. Mungkin kakinya bengkak atau buang air kecil keluar darah atau buang air besar ada kesulitan, itu karena penyebaran dari kanker mulut rahimya sudah menyebar ke organ sekitar dengan serviks itu," lanjutnya.
Kanker leher rahim atau kanker serviks initentunya membuat para wanita kahwatir dan bertanya-tanya apakah masih bisa hamil
Kira-kira apakah kanker serviks menyebabkan wanita tidak bisa hamil atau infertilitas?
Dokter spesialis kandungan dan kebidanan dr. Anik Suryaningsih menjelaskan, bahwa kanker leher rahim atau kanker serviks ini masih bisa terjadi kehamilan dan tergantung dari tingkat stadiumnya.
Lanjut, jika masih stadium awal dan masih ada kesuburan, kata dr. Anik masih bisa hamil.
Baca juga: Obat Alami Atasi Asam Urat, Bisa Sembuh Tanpa Efek Samping
Ia menuturkan, kanker ini berada di mulut rahim, untuk rahim dan indung telur tidak terkena kanker.
"Bisa. Itu kan tergantung juga tingkat stadiumnya. Kalau masih stadium awal pun kalau masih ada kesuburan, masih bisa. Karena kan ini di mulut rahimnya ya, untuk rahimnya dan indung telurnya, intinya tidak terkena kankernya itu," terang dr. Anik.
Selanjutnya, dr. Anik pun juga menjelaskan, apabila seseorang mengalami kanker leher rahim masih stadium 1 dan menghendaki adanya kesuburan, tentu ada tindakan kanker tersebut dan proses kesuburan masih tetap berjalan.
"Jadi misalkan seseorang terkena kanker leher rahim, dimana stadiumnya masih 1, biasanya kalau yang masih menghendaki kesuburan, tentu ada tindakan yang menghilangkan kanker itu. Tapi untuk proses kesuburannya masih bisa tetep jalan." sambungnya.
Sebaiknya, untuk mencegah kanker leher rahim sampai stadium 4, segera lakukan deteksi dini.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Anik Suryaningsih Sp.OG. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)