Breaking News:

Penderita Alopecia Tak Disarankan Tarik Benang Aptos? Begini Tanggapan dr. Caryn

Beberapa kondisi yang tak disarankan melakukan tarik benang aptos ini seperti penderita diabetes, gagal ginjal, keganasan dan autoimun.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami alopecia 

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki double chin memang membuat beberapa orang merasa kurang percaya diri.

Pasalnya, double chin ini terlihat mengganggu penampilan karena bentuk rahang terlihat tidak tegas dan seperti memiliki dua dagu.

Bebrapa orang memilih mengatasi double chin ini dengan treatment.

Treatment tersebut salah satunya adalah tarik benang aptos.

Namun, pada beberapa kondisi seseorang tidak diperbolehkan melakukan treatment ini seperti penderita diabetes, gagal ginjal, pendrita autoimun dan keganasan.

Seseorang yang mengalami penyakit autoimun perlu menghindari perawatan ini.

Banyak diperbincangkan di dunia maya mengenai alopecia atau yang menyebabkan rambut rontok.

Apakah penderita penyakit alopecia juga tidak dianjurkan untuk melakukan tarik benang aptos?

Baca juga: Manfaat Seledri untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Kolesterol

Dokter kecantikan di Klinik Dermaster Bali, dr. Caryn Miranda Saptari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.com mengenai tarik benang aptos bagi penderita alopecia.

Penderita alopecia mungkin juga menanyakan apakah seseorang yang mengalami alopecia ini diperbolehkan untuk melakukan tarik benang aptos.

2 dari 3 halaman

Menurut dr. Caryn Miranda Saptari, sebenarnya jenis penyakit autoimun itu banyak, dan alopecia aerata merupakan autoimun yang ringan.

Lanjut, ia menjelaskan bahwa pada penderita alopecia aerata ini tergolong autoimun ringan dan tak ada perusakan organ, hanya saja efeknya merontokkan rambut.

"Sebenarnya penyakit autoimun itu jenisnya banyak, dan alopecia areata adalah penyakit autoimun yang ringan," kata dr. Caryn.

"Jadi sebetulnya dia gak ada perusakan organ. Sebetulnya sangat ringan, jadi hanya ada efeknya yang merontokkan rambut," imbuhnya.

Baca juga: Jenis Makanan Tinggi Kolesterol, Tak Dianjurkan Konsumsi Berlebihan

Pada autoimun yang ringan, kata dr. Caryn bahan-bahan yang dimasukkan termasuk aman, sebenarnya masih boleh melakukan tarik benang aptos.

Namun, mengenai keputusan tersebut dikatakan dr. Caryn tetap ditanyakan pada pasien yang bersangkutan.

Ia juga menuturkan bahwa dokter akan menjelaskan ke pasien jika treatment ini tidak ada hubungan dengan autoimun yang dialami.

Biasanya kata dr. Caryn, dokter akan menyarankan pasien untuk konsultasi dengan dokter penyakit dalam maupun dokter imunologi untuk menanyakan apakah diperbolehkan untuk treatment tarik benang aptos.

"Tapi kalau autoimun yang ringan, tapi sebetulnya karena bahan-bahan yang kita masukkan termasuk aman, sebetulnya masih boleh. Tapi biasanya kita tetep tanyakan lagi ke pasien, kemudian minta inform concern dan kita jelaskan ke pasien bahwa sebenarny tidak ada hubungan dengan autoimunnya," sambungnya.

Baca juga: Bansos PKH dan BPNT 2024 Cair Bersamaan, Segini Jumlah yang Diterima

"Jadi biasanya sarankan pasien untuk konsultasi kembali ke dokter penyakit dalam atau dokter ahli imunologi untuk menanyakan 'boleh gak kita melakukan treatment'," ujar dr. Caryn.

3 dari 3 halaman

Lebih lanjut, dituturkan oleh dokter kecantikan itu bahwa sebelum perawatan dikonsultasikan terlebih dulu dengan pasien, kemudian pasien akan diinformasikan mengenai bahan atau cairan yang dimaksukkan serta risikonya.

Setelah pasien dijelaskan, keputusan untuk melakukan treatment ini tergantung dari pasien.

Ditegaskan oleh dr. Caryn bahwa alopecia tergolong autoimun tingan dan tak ada masalah jika melakukan treatment ini.

"Jadi biasanya kita konsultasi dulu, kemudian kita berikan informasi bahan-bahan apa yang kita masukkan, atau cairannya dimasukkan risikonya apa. Baru nanti pasien yang tentukan kembali mau apa enggak. Tapi untuk alopecia sebetulnya masuk autoimun yang ringan, sebetulnya gak ada masalah." tuturnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Caryn Miranda Saptari. Seorang dokter kecantikan Klinik Dermaster Bali.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comalopeciaTarik benangdr. Caryn Miranda Saptaribenang aptosDouble chin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved