Breaking News:

Gampang Lelah dan BB Anjlok Tak Selalu Diabetes, Bisa Jadi Tanda Kanker yang Menyebar

Mengenali gejala berikut dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan pemulihan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pexels
Merasa lelah terus menerus bisa diakibatkan oleh diabetes hingga kanker 

TRIBUNHEALTH.COM - Rasa lelah terus-menerus disertai menurunnya berat badan secara signifikan merpakan dua hal yang kerap dikaitkan dengan diabetes.

Namun di sinilah letak pentingnya melakukan konsultasi dan pemeriksaan dokter, karena gejala serupa bisa menjadi tanda kondisi serius lainnya.

Dua hal ini bisa saja menjadi tanda kanker yang mulai menyebar, terlebih lagi jika disertai sederet gejala dalam artikel berikut.

Kanker adalah pembunuh diam-diam, namun deteksi dini dapat meningkatkan pengobatan dan potensi kesembuhan secara signifikan.

Mengenali tanda-tanda peringatan sangat penting untuk intervensi yang tepat waktu.

Evaluasi medis yang tepat waktu, tes diagnostik, dan konsultasi dengan profesional kesehatan dapat menghasilkan diagnosis dini dan hasil pengobatan yang lebih baik.

Pemeriksaan kesehatan rutin, pemeriksaan, dan menjaga komunikasi terbuka dengan penyedia layanan kesehatan Anda merupakan komponen penting dari upaya pencegahan dan deteksi kanker yang proaktif.

Dilansir Times of India, berikut adalah tanda kanker yang tidak boleh diabaikan, karena perhatian yang tepat dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan pemulihan.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan​

Penurunan berat badan dengan cara yang benar
Penurunan berat badan dengan cara yang benar (Pexels)

Penurunan berat badan yang tidak terduga dan tidak dapat dijelaskan, terutama jika melebihi 5 persen dari total berat badan Anda dalam waktu singkat, dapat menjadi tanda bahaya berbagai jenis kanker.

2 dari 4 halaman

Sel kanker dapat mengubah metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan meskipun Anda tidak melakukan perubahan pada pola makan atau rutinitas olahraga.

Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang signifikan tanpa sebab yang jelas, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.

Baca juga: Tak Bikin Gemuk, Sederet Lemak Baik Berikut Ini Justru Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

​Kelelahan terus-menerus​

Meskipun kelelahan adalah gejala umum dari berbagai kondisi, kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan, termasuk kanker.

Kelelahan yang berhubungan dengan kanker sering kali tidak membaik setelah istirahat dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika Anda terus-menerus merasa lelah meskipun sudah cukup tidur dan istirahat, penting untuk mendiskusikan gejala ini dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Nyeri terus-menerus​

ilustrasi wanita yang mengalami nyeri terus menerus
ilustrasi wanita yang mengalami nyeri terus menerus (parapuan.co)

Meskipun nyeri adalah gejala kompleks yang dapat timbul dari berbagai kondisi, nyeri yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan harus dievaluasi secara menyeluruh.

Nyeri terus-menerus yang tidak membaik dengan obat-obatan yang dijual bebas atau perubahan tingkat aktivitas mungkin merupakan tanda kanker.

Sangat penting untuk memperhatikan lokasi, durasi, dan karakteristik nyeri dan mengomunikasikan rincian ini kepada dokter untuk penilaian komprehensif.

Baca juga: Penyebab Nyeri saat Pipis Tak Hanya Penyakit Seksual, Bisa karena Penyakit Ginjal

3 dari 4 halaman

Batuk terus-menerus atau suara serak​

Batuk terus-menerus atau suara serak yang berlangsung lebih dari beberapa minggu bisa menjadi tanda peringatan kanker pernafasan atau tenggorokan.

Meskipun batuk sering kali dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan, jika gejalanya terus berlanjut tanpa perbaikan atau memburuk, maka perlu diselidiki lebih lanjut.

Perokok dan individu dengan riwayat merokok harus sangat memperhatikan gejala pernafasan.

​Kesulitan menelan​

Ilustrasi cara menelan yang tidak tepat
Ilustrasi cara menelan yang tidak tepat (kompas.com)

Kesulitan menelan, juga dikenal sebagai disfagia, bisa menjadi gejala kanker esofagus atau tenggorokan.

Jika Anda mengalami kesulitan menelan yang terus-menerus, sensasi makanan tersangkut, atau nyeri saat menelan, penting untuk mencari pertolongan medis.

Tes diagnostik, seperti endoskopi, mungkin disarankan untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan memulai pengobatan yang tepat.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Infeksi Gigi yang Menyebar ke Bagian Tubuh, Salah Satunya Kesulitan Menelan

Gangguan pencernaan atau mulas yang terus-menerus​

Meskipun gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati sering terjadi, gejala yang terus-menerus dapat mengindikasikan kanker saluran cerna, seperti kanker lambung atau esofagus.

4 dari 4 halaman

Jika Anda mengalami rasa tidak nyaman, kembung, atau mulas yang terus-menerus, terutama jika tidak membaik dengan perubahan gaya hidup atau obat-obatan yang dijual bebas, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

 
Selanjutnya
Tags:
diabetesBerat Badanlelahkankergula darah Ryuichi Sakamoto
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved