TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat sudah tak asing bukan mendengar tentang kanker leher rahim?
Tentunya kanker leher rahim ini menjadi hal yang menakutkan bagi wanita.
Pasalnya, kanker leher rahim ini bisa mempengaruhi kesehatan dan kesuburan seseorang.
Namun, selain kanker leher rahim, kita juga pernah mendengar tentang kanker serviks.
Lantas, kanker leher rahim ini apakah serupa dengan kanker serviks?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Anik Suryaningsih menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
Menyinggung tentang kanker leher rahim, banyak wanita yang merasa khawatir akan kesehatannya.
Baca juga: Serai, Jahe, Kunyit dan Lengkuas Berkhasiat untuk Regenerasi Sel Tubuh, Ini Tips dr. Zaidul Akbar
Dijelaskan oleh dr. Anik Suryaningsih bahwa kanker serviks ini sebenarnya adalah nama lain dari kanker leher rahim.
Posisi kanker ini ada di mulut rahim menuju ke saluran vagina.
Lanjut, jika diibaratkan kata dr. Anik seperti pintu amsuk ke rahim yakni antara vagina dan rahim.
"Sebenarnya, kanker serviks itu nama lainnya kanker leher rahim. Jadi posisinya itu ada di mulut rahim ya, menuju ke saluran vagina. Jadi, ibaratnya pintu masuk ke rahim, antara vagina dan rahim. Namanya sama," ujar dr. Anik Suryaningsih.
Menyinggung leher rahim, sebenarnya fungsi leher rahim seperti apa dok?
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dr. Anik Suryaningsih menjelaskan, fungsi dari leher rahim ini adalah tempat masuknya ke rongga rahim.
Baca juga: Tak Disarankan Makan Buah Tanpa Biji, dr. Zaidul Akbar Sampaikan Alasannya
Ia menuturkan bahwa persalinan normal itu nantinya akan melalui serviks atau leher rahim.
"Jadi fungsi leher rahim kan tempat masuknya ke rongga rahim ya. Di situ ada perbedaan sel-sel epitelnya. Jadi ada sel epitel, ada sel kolomer," lanjutnya.
"Di serviks itu tempat kalau ada persalinan, ya persalinan normal lewat di situ. Di situ ada pengamanan sebelum masuk ke rongga rahim," sambungnya
Kerap dipertanyakan mengenai proses perjalanan dari kanker leher rahim. Beberapa orang awam masih belum memahami penyebab dari kanker leher rahim ini.
Bagaimana proses perjalanan kanker leher rahim ini?
dr. Anik Suryaningsih menjelaskan, beberapa penelitian menyampaikan jika penyebab utama dari kanker leher rahim adalah virus Human Papiloma Virus (HPV). Ia juga menuturkan jika infeksi HPV berkisar 95 persen.
Baca juga: Tarik Benang Aptos Bolehkan Dibarengi Treatment Lain? Ini kata dr. Caryn
Penyebab kanker leher rahim yang lain ini bisa tidak diketahui karena kondisi imun yang menurun atau faktor genetik, selain itu juga biiisa karena faktor lain yang belum diketahui.
Namun, kata dr. Anik kanker leher rahim paling banyak disebabkan oleh infeksi HPV.
"Sebenarnya kanker leher rahim ini dari beberapa penelitian menyampaikan bahwa penyebab utamanya adalah dari virus Human Papiloma Virus (HPV), infeksi HPV itu sekitar 95 persen. Kemudian yang lainnya itu bisa tidak diketahui ataupun karena kondisi imunnya sedang menurun atau kah faktor genetik, itu juga ada faktor lain yang belum diketahui," jelasnya
"Jadi terbanyaknya dari infeksi HPV." tutur dr. Anik Suryaningsih.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan dr. Anik Suryaningsih Sp.OG. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)