Breaking News:

Trend dan Viral

Berikut Niat dan Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan, Segera Bayar Utang sebelum Masuk Bulan Puasa 2024

Mengganti puasa atau Qadha Ramadan pun hukumnya wajib dilaksanakan sebanyak hari yang ditinggalkan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribunnews.com
ilustrasi puasa 

TRIBUNHEALTH.COM - Puasa Ramadhan 2024 akan tiba sebentar lagi.

Karenanya, lebih baik segerakan mengganti utang puasa Ramadhan 2023 jika memang masih ada.

Penggantian puasa yang terlewat disebut sebagai qadha.

Berikut ini niat dan tata cara melakukan qadha puasa Ramadhan.

Melansir Kompas.tv, dalam buku "Qadha dan Fidyah Puasa" oleh Maharati Marfuah disebutkan, penyebab qadha terdiri dari alasan udzur syar'i dan batal puasa.

Udzur syar'i termasuk perempuan haid dan nifas, orang sakit, musafir dan orang dalam keadaan darurat misalnya kecelakaan.

Baca juga: Tak Hanya Cegah Obesitas, dr. Zaidul Akbar Sebut Puasa dan Melaparkan Diri Punya Sederet Manfaat Ini

ilustrasi puasa
ilustrasi puasa (tribunnews.com)

Adapun penyebab batal puasa antara lain, sengaja membatalkan puasa atau keliru membatalkan puasa.

Mengganti puasa atau Qadha Ramadan pun hukumnya wajib dilaksanakan sebanyak hari yang ditinggalkan, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al Baqarah ayat 184.

Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Niat qadha Puasa Ramadan

ilustrasi manfaat puasa bagi tubuh
ilustrasi manfaat puasa bagi tubuh (health.kompas.com)
2 dari 3 halaman

Bacaan niat menggati puasa Ramadan adalah sebagai berikut.

Nawaitu sauma ghadin ‘an qadh ’I fardhi syahri Ramadh na lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku niat untuk meng-qadha puasa di bulan Ramadhan besok hari karena Allah SWT.

Ketentuan qadha Puasa Ramadan

Berikut ketentuan membayar utang puasa Ramadan.

1. Ketika melakukan puasa qadha, maka dianjurkan untuk melakukan puasa secara berurutan, apabila puasa yang ditinggalkan saat Ramadan juga berurutan. Tetapi, boleh juga untuk membayar utang puasa dengan selang-seling.

2. Melakukan puasa qadha, sebanyak puasa Ramadan yang telah ditinggalkan. Artinya apabila meninggalkan puasa Ramadan sebanyak 7 kali, maka puasa qadha pun harus dilakukan sebanyak 7 kali.

3. Mengucapkan niat untuk melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qadha di keesokan harinya atau sebelum sahur.

4. Apabila lupa jumlah hari dari puasa Ramadan yang ditinggalkan, maka wajib untuk melakukan puasa qadha dengan mengambil jumlah terbanyak dari hari yang ditinggalkan.

Baca juga: Download Kalender Hijriah 2024 Gratis dan Resmi dari Kemenag RI, Lengkap dengan Tanggal Merah

Tata Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan

ilustrasi mengatur pola makan saat berpuasa bagi penderita asam lambung
ilustrasi mengatur pola makan saat berpuasa bagi penderita asam lambung (edukasi.kompas.com)
3 dari 3 halaman

Cara melakukan qadha puasa Ramadan tidak jauh berbeda dengan puasa Ramadan itu sendiri.

Caranya, melakukan sahur dan mengucapkan niat. Setelah itu berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Tidak hanya menahan lapar dan haus, qadha puasa juga dilakukan dengan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPuasaRamadhan Haleem Pisang Asar Kue Cornflakes Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved