TRIBUNHEALTH.COM - Sebenarnya masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang apa itu orgasme.
Orgasme akan dialami oleh wanita ketika ia melakukan hubungan seksual.
Tentunya saat wanita mengalami orgasme, akan ada tanda-tanda yang dialami.
Mengenai tanda-tanda pada wanita, kalau gerakan pada perut seperti naik turun apakah menunjukkan orgasme?
Medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunnews.
Seksolog dr. Binsar menyampaikan bahwa gerakan pada perut seperti naik turun saat melakukan hubungan seksual bukanlah tanda-tanda orgasme.
Ia menuturkan, gerakan tersebut istilahnya adalah salah satu cara seorang wanita untuk menstimulasi.
Baca juga: Menopause Bisa Dialami Pria, dr. Boyke Beberkan Gejala dan Bisa Tarjadi pada Usia Ini
Lebih lanjut, dijelaskan dr. Binsar pentingnya mengenai posisi hubungan seksual agar wanita bisa mencapai orgasme.
Bicara mengenai multiple orgasme, kata dr. Binsar ternyata 70 persen wanita di Indonesia tidak pernah merasakan orgasme.
"Ya enggak lah. Itu kan satu istilahnya satu cara seorang wanita untuk menstimulasi. Nah, ini pentingnya. Kembali saya harus katakan tentang posisi," kata dr. Binsar.
"Bagaimana posisi hubungan seksual supaya wanita bisa mencapai orgasme. Ini salah satu tips yang mau saya ceritakan. Karena kita bicara multiple orgasme, ternyata 70 persen wanita di sana, di Indonesia kagak pernah merasakan orgasme," sambungnya.
Seringkali ditanyakan sebenarnya orgasme itu apa, karena tidak pernah merasakan orgasme.
Baca juga: Simak Arti Kode dan Cara Cek Pengumuman Hasil Kelulusan PPPK Guru 2023
Dikatakan dr. Binsar, ternyata posisi tersebut yakni woman on top atau female on top, yang merupakan posisi terbaik bagi wanita untuk bisa mencapai orgasme.
"Kalau kita tanyakan, 'orgasme barang apaan dok?', kagak pernah merasakan orgasme," lanjutnya.
"Saya harus katakan bahwa, ternyata posisinya adalah woman on top atau female on top. Itu adalah posisi yang terbaik untuk seorang wanita bisa mencapai orgasme," jelas dr. Binsar.
Maksud dari posisi woman on top atau female on top ini, wanita berada di atas.
Dengan posisi wanita ada di atas, maka ia akan mengatur penis suami untuk menyentuh klitoris da G-spot. Tak heran jika wanita akan membuat gerakan seperti menggosokkan klitoris dan G-spotnya pada penis.
Baca juga: Kalender Januari 2024 Lengkap Tanggal Merah, Hari Libur Nasional dan Pasaran Jawa
"Jadi si wanita tersebut di atas, dia akan mengatur penis suaminya untuk menyentuh klitoris dan G-spot. Nah, tidak heran dia akan membuat gerakan untuk menggosokkan klitoris dan G-spotnya di penis yang mengalami ereksi atau ereksi penis yang ada di liang sanggama atau di liang vagina," tuturnya.
"Itu adalah satu gerakan pada saat hubungan seksual, female on top tadi." pungkas dr. Binsar.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga FIAS. Seorang medical sexologist.
(TribunHealth.com/PP)