TRIBUNHEALTH.COM - Sakit perut merupakan kondisi yang biasa dialami.
Biasanya sakit perut tidak parah dan mengancam nyawa.
Beberapa kondisi seperti kembung, masalah pencernaan, ataupun otot tertarik menjadi penyebab umum sakit perut, sebagaimana diberitakan Times of India.
Namun ada kalanya sakit perut disebabkan oleh berbagai penyakit atau kondisi kesehatan yang lebih serius.
Anda perlu waspada jika sakit perut terjadi dalam jangka waktu lama dan rasa sakitnya tak tertahankan.
Berikut ini sederet kemungkinan penyebabnya.
Keracunan makanan

Anda pernah makan jajanan pinggir jalan dan tiba-tiba perut Anda mual.
Keracunan makanan bisa menyerang saat Anda tidak menduganya, disertai gejala seperti mual, diare, muntah, kram perut, dan bahkan suhu tubuh tinggi.
Meskipun biasanya hilang dalam waktu seminggu, penting untuk tetap terhidrasi dengan meminum air.
Baca juga: Langkah Pertama Atasi Keracunan Makanan Basi, Penting untuk Dipahami!
Hati Berlemak
Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol (NAFLD) biasanya terjadi pada mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Pada tahap awal, hati berlemak biasanya tidak menunjukkan gejala yang berarti.
Namun jika dibiarkan, penyakit ini dapat berkembang menjadi kerusakan hati yang parah dan meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung, dan stroke.
Mengenali tanda-tanda peringatan halus seperti sakit perut, kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan kelemahan adalah hal yang sangat penting, yang mengindikasikan bahwa penyakit ini mungkin sudah lanjut.
Meskipun tidak ada pengobatan khusus, menerapkan gaya hidup sehat dan mengatasi kondisi terkait melalui perawatan medis dapat mengekang perkembangan NAFLD.

Apendisitis
Radang usus buntu dimulai dengan rasa sakit yang singkat dan tiba-tiba di bagian tengah perut dan berangsur-angsur meningkat, sering kali menetap di sisi kanan bawah.
Biasanya batuk atau berjalan dapat memperburuk rasa sakit yang muncul.
Baca juga: Apakah Benar Sumbatan Biji Cabai Menjadi Penyebab Usus Buntu? Berikut Penjelasan Dokter
Batu Ginjal
Batu ginjal yang kecil mungkin muncul tanpa disadari, tetapi batu ginjal yang lebih besar menimbulkan rasa sakit yang hebat, mual, dan muntah.
Jika Anda mencurigai adanya batu ginjal, segera dapatkan bantuan medis untuk menentukan tindakan terbaik.

Batu empedu
Nyeri hebat di perut, penyakit kuning, atau suhu tinggi mungkin menandakan komplikasi batu empedu.
Dalam kasus seperti itu, kolesistektomi laparoskopi mungkin dilakukan.
(TribunHealth.com)