TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, beberapa orang mengalami perubahan suasana hati atau dikenal dengan mood swing ini tentu menajdi hak yang lumrah.
Kadang kala, mood swing terjadi karena seseorang menghadapi sebuah masalah.
Setiap masalah tentu ada solusinya.
Lantas, bagaimana cara mengatasi dan mencegah terjadinya mood swing ini?
Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
Menurut psikolog Adib Setiawan, cara mengatasi dan mencegah mood swing ini dengan terbiasa menghadapi tekanan dan kekecewaan.
Namun, semua itu harus dimitigasi dengan baik, artinya, jika sedang merasa kecewa harus ada alternatifnya.
Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban CERDAS CERMAT Pengetahuan Umum Tingkat SMA/SMK/MA Tahun 2023
maksud dari alternatif itu, kata Adib Setiawan yakno berusaha berpikir ke depan.
"Yang pertama adalah biasa menghadapi tekanan. Intinya itu, terbiasa menghadapi kekecewaaan. Tapi semua itu dimitigasi dengan baik gitu. Jadi artinya kalau keceewa harus ada alternatif-alternatif," ujar Adib Setiawan
"Ada alternatif-alternatif tertentu. Jadi berusaha untuk berfikir ke depan," imbuhnya
Lebih lanjut, Adib Setiawan menyampaikan bahwa inti semua itu, mood swing bisa dimitigasi agar tidak semakin parah.
Jika tidak terbiasa dengan tekanan, maka tidak akan dewasa. Disampaikan psikolog Adib bahwa kita akan dewasa jika sudha terbaisa menghadapi tekanan hidup.
Baca juga: Waspada Pencatutan! Simak Cara Cek NIK Terdaftar Anggota Partai Politik di Pemilu 2024 atau Tidak
"Intinya semua itu bisa dimitigasi supaya tidak semakin parah. Karena kalau gak terbiasa dengan tekanan ya kapan dewasanya? KIta akan dewasa kalau kita terbiasa menghadapi tekanan-tekanan hidup," sambungnya
Tanpa disadari, tekanan yang membuat kita matang, dewasa kata Adib Setiawan. Sehingga saat menghadapi tekanan bisa beradaptasi.
"Justru tekanan itu akan membuat kita matang, membuat kita dewasa, nah cara berpikir kita itu dulu. Jadi ketika mengahadapi tekanan kan enak, gitu," jelas psikolog Adib.
"Yang penting itu sih, harus terbiasa dengan tekanan-tekanan itu, sehingga kondisinya stabil, tidak mudah kecewa gotu kan," terangnya
Baca juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Sumatif Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 12 SMK Semester 1
Disampaikan pula oleh psikolog Adib, jika sedang menghadapi maslaah bisa bercerita ke teman, keluarga ataupun saudara untuk mengurangi kondisi mood swing yang terlalu dalam, sehingga kondisi lebih stabil.
"Yang kedua bisa becrerita ke teman, itu juga bisa mengurangi kondisi mood swing yang terlalu dalam. Cerita ke teman, cerita ke orang tua, cerita ke saudara itu juga akan membuat kondisinya lebih stabil." pungkas Adib Setiawan.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan Adib Setiawan. Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak di Psikolog Indonesia.
(TribunHealth.com/PP)