Breaking News:

Mencegah Speech Delay pada Si Kecil

Menurut data sebuah penelitian, kasus speech delay dapat memengaruhi 5-10% anak yang belum mulai sekolah.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi pola asuh orangtua yang baik bagi anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Terlambat bicara atau speech delay menjadi masalah dalam tumbuh kembang anak yang sering ditemui di kalangan masyarakat.

Menurut data sebuah penelitian, kasus speech delay dapat memengaruhi 5-10 persen anak yang belum mulai sekolah.

Tanda umum yang mungkin terlihat pada anak speech delay salah satunya adalah saat si Kecil sudah berusia 2 tahun namun masih belum menguasai minimal 50 kosakata.

Penjelasan dr. Dini Safitri Zahara, Sp.A yang merupakan dokter spesialis anak di Kehamilan Sehat Kranggan mengatakan, pada umumnya anak usia 2 tahun ini mampu menggabungkan 2 kata menjadi sebuah kalimat serta menguasai minimal 50 kosakata yang berarti.

Baca juga: Tak Perlu Panik! Ketahui Penyebab ASI Sulit Keluar

Penyebab speech delay yang paling sering adalah kurangnya stimulasi bahasa, pemberian stimulasi yang kurang tepat, dan pemberian screen time yang tidak tepat dimana pada saat ini banyak orang tua yang memberikan screen time kepada anaknya sejak usia yang masih terlalu dini yang dapat menghambat perkembangan bahasa anak.

Penyebab lainnya adalah kelainan bentuk mulut, lidah, dan langit-langit mulut, gangguan pendengaran, serta kondisi medis tertentu seperti cerebral palsy, GPPH, dan autisme.

Penjelasan dr. Dini Safitri Zahara, Sp.A mengenai ciri-ciri anak speech delay dapat terlihat dari cara anak berkomunikasi dengan lawan bicaranya.

ilustrasi - balita yang mengalami speech delay
ilustrasi - balita yang mengalami speech delay (popmama.com)

“Ciri-ciri anak yang mengalami speech delay yaitu, pertama, anak sulit merespon saat diajak berbicara."

"Kedua, anak akan sulit menyebutkan nama-nama benda di sekitarnya."

"Ketiga, anak akan lebih sering menunjukkan keinginannya dengan gestur tubuh, bukan dengan berbicara."

2 dari 2 halaman

"Keempat, anak tampak menghindari kontak mata saat berbicara. Dan kelima, anak jarang menirukan perkataan orang lain.”

Masalah speech delay jika tidak segera ditangani akan memberikan dampak buruk terhadap masa depan anak nantinya.

"Speech delay ini bila tidak diatasi dengan baik akan berdampak negatif ketika si Kecil semakin bertambah usia, salah satunya berdampak pada prestasi akademiknya karena terganggu saat proses belajar anak.” ucap dr. Dini saat menjelaskan tentang dampak dari speech delay tersebut.

Selain dalam hal akademik, tentunya akan berlanjut menyebabkan kesulitan bagi anak dalam mencari pekerjaan ketika sudah dewasa nantinya.

Banyak dampak dari speech delay yang bisa terjadi pada si Kecil, seperti adanya gangguan saat berinteraksi dengan orang lain yang justru dapat memicu emosi pada anak karena lawan bicara yang tidak mengerti ucapannya.

Baca juga: CARA ALAMI Menurunkan Gula Darah, Terapkan 7 Cara Berikut Ini

Dampak dari speech delay ini ternyata bisa berdampak sampai dewasa ya?

Jangan lagi para Ibu meremehkan jika si Kecil sudah berusia 2 tahun namun belum bisa menguasai minimal 50 kosakata dan belum bisa merangkai 2 kata menjadi 1 kalimat berarti.

Bagi Ibu yang baru menyadari kemungkinan anaknya mengalami speech delay dan ingin anaknya bisa berbicara dengan baik sesuai dengan usianya.

“Apabila ditangani sedini mungkin terutama sebelum masuk usia 2 tahun, kemungkinan bisa mengejar keterlambatan tersebut dengan lebih cepat, dibandingkan bila sudah berusia lebih dari 2 tahun, karena otak anak berkembang secara pesat hingga anak berusia 2 tahun," ujar dr. Dini.

Ilustrasi - orangtua mengajak bayi bermain bersama
Ilustrasi - orangtua mengajak bayi bermain bersama (Pexels)

Pemaparan dr. Dini tersebut menjelaskan, penanganan anak dengan speech delay yang sudah berusia lebih dari 2 tahun akan lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jadi untuk Ibu yang masih memiliki anak di bawah 2 tahun dengan kecurigaan speech delay, disarankan untuk segera membawa si Kecil ke dokter anak untuk mendapatkan arahan lebih lanjut. (Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comspeech delayBalitagangguan berbicara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved