TRIBUNHEALTH.COM - Kebahagiaan adalah perasaan dalam bentuk senang yang tentunya setiap orang ingin merasakannya.
Pasalnya kebahagiaan tidak hanya ditentukan oleh tindakan saja, namun juga ditentukan oleh tingkat hormon tertentu yang diproduksi oleh tubuh.
Dilansir dari Verywell Mind, kebahagiaan bukanlah pikiran yang abstrak, melainkan dipengaruhi oleh proses biologis yang terkait erat dengan keseimbangan hormon tubuh.
Hormon-hormon tertentu, yang sering disebut sebagai hormon kebahagiaan, memainkan peran kunci dalam mengatur suasana hati dan membangun perasaan kesejahteraan.
Baca juga: Sederet Makanan Ringan yang Aman Dikonsumsi Saat Anak Sedang Demam

Hormon Kebahagiaan yang Diproduksi Tubuh
Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa jenis hormon kebahagiaan yang ada dalam tubuh serta cara meningkatkannya.
1. Hormon Endorfin
Endorfin dikenal sebagai hormon kebahagiaan karena memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan senang.
Untuk meningkatkan endorfin, Anda bisa melakukan aktivitas fisik dengan rutin.
Aktivitaas fisik, terutama olahraga aerobik, dapat meningkatkan produksi endorfin.
Selain aktivitas fisik, cobalah mengonsumsi cokelat hitam.
Pasalnya, cokelat hitam mengandung flavonoid yang dapat merangsang pelepasan endorfin.
2. Hormon dopamin
Dopamin dikenal sebagai hormon cinta karena terlibat dalam pengalaman kenikmatan dan motivasi.
Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan hormon dopamin:
- Berprestasi : Menetapkan dan mencapai tujuan dapat meningkatkan kadar dopamin.
- Makanan sehat : Konsumsi makanan yang kaya tirosin, prekursor dopamin, seperti pisang, alpukat, dan daging.
- Meditasi : Meditasi dan mindfulness dapat membantu mengatur dopamin dan meningkatkan rasa kesejahteraan.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Kafein Bagi Penderita Diabetes,Turunkan Gula Darah hingga Berat Badan

3. Hormon serotonin
Serotonin sering disebut sebagai hormon kesejahteraan karena berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur.
Cara untuk meningkatkan hormon serotonin sebagai berikut:
- Olahraga teratur : Aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan kadar serotonin.
- Terpapar cahaya matahari : paparan sinar matahari membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang dapat meningkatkan produksi serotonin.
- Konsumsi tryptophan : Tryptophan merupakan prekursor serotonin yang dapat ditemukan dalam makanan sepertu kalkun, kacang kenari, dan biji labu.
4. Hormon oksitosin
Oksitosin dikenal sebagai hormon kasih sayang karena terlibat dalam pembentukan ikatan sosial.
Beberapa cara untuk meningkatkan oksitosin meliputi:
- Kontak fisik : Sentuhan fisik, seperti pelukan, dapat merangsang pelepasan oksitosin.
- Interaksi sosial : Interaksi sosial dengan teman dan keluarga secara positif dapat meningkatkan kadar oksitosin.
- Menyusui dan melahirkan : Oksitosin diproduksi dalam jumlah besar selama menyusui dan melahirkan.
- Meningkatkan hormon kebahagiaan melibatkan kombinasi gaya hidup sehat, aktivitas fisik, interaksi sosial, dan pengalaman positif.
Dengan memahami apa saja hormon bahagia dan fungsinya, kita dapat lebih sadar dan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan emosional.
Baca juga: Selain Perbanyak Serat, Inilah 10 Cara Alami untuk Mengobati Ambeien
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)