TRIBUNHEALTH.COM - Sudah tak jarang kita menjumpai seseorang yang mengalami diabetes.
Diabetes bukanlah hal yang bisa kita anggap sepele.
Kandungan gula yang tinggi pada nasi putih digadang-gadang adi salah satu pemicu lonjakan gula darah hingga berisiko mengalami penyakit diabetes.
Tak perlu jhawatir sobat sehat, ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal dr. Zaidul Aknar jelaskan cara mudah ceah naiknya gula darah setelah konsumsi nasi putih.
Naiknya gula darah sering terjadi setelah makan nasi putih hingga konsumsi karbohidrat olahan.
Lonjakan gula darah ini tentu jadi hal yang menakutkan untuk sebagian orang, terutama usai konsumsi makanan yang kurang bai bagi kesehatan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Desember 2023, Taurus Leo & Sagutarius Akan Ada Keberuntungan Finansial
Parahnya lagi, lonjakan gula darah ini berisiko diabetes.
Ahli kesehata dan pakar obat tradisinal sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar ungkap sembilan cara mudah cegah terjadinya lnjakan darah setelah konsumsi nasi putih.
Melansir Serambinews.com yang dikutip dari akun Instagramnya, dr Zaidul Akbar mengatakan sebenarnya ada banyak masalah kesehatan yang ditimbulkan jika gula darah naik termasuk berisiko terkena penyakit berat.
"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," katanya.
Lanjut dr. Zaidul Akbar, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.
"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja," sambungnya.
Baca juga: Gaza Utara Hancur Lebur, AS Keluarkan Peringatan Mendesak ke Israel, Operasi Militer di Gaza Selatan
Justru kata dr Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.
"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refinasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," imbuhnya.
Lebih lanjut, dr. Zaidul Akbar menegaskan, ada sembilan cara cegah lonjakan gula darah di dalam rubuh yang sering dialami usai makan.
Beberapa cara berikut ini sangat efektif dalam mengontrol agar gula darah tak langsung melesat setelah mengonsumsi gula olahan atau karbo olahan yang biasanya miskin serat atau enzim tersebut.
Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan.
Baca juga: Kisah Egi, Perenang Cilik Menang Lomba Tapi Gagal jadi Juara, Ibu Curhat Dizolimi Panitia: Hancur
Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.
- Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandug karbohidrat.
- Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.
- Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih dan dimasak bersamaan.
- Campurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.
- Masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, serai, bawang putih, jahe, bawang merah.
- Semuanya dicampur dalam bentuk irisan kecil. "Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin," katanya.
- Berjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.
- Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
- Puasa.
(TribunHealth.com) (Serambinews.com/Firdha Ustin)