TRIBUNHEALTH.COM - Perubahan suasana hati kerap kita kenal dengan mood swing.
Lantas, apakah benar mood swing ini sering terjadi pada seorang perempuan?
Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Ya sebenarnya laki-laki dan perempuan punya kemungkinan untuk terjadi mood swing. Cuma kadang kala mood swing itu dipengaruhi oleh hormon," kata Adib Setiawan
Baca juga: Mahasiswi UPN Jogja 10 Hari Hilang Secara Misterius, Begini Kondisi Annisa Dewi Usai Ditemukan
Contoh ketika sedang menstruasi misalnya. Memang sedikit lebih banyak perempuan, tapi perbedaannya sebenarnya gak terlalu signifikan gitu," lanjutnya
Kerap kita mendengar jika perempuan lebih mudah mengalami mood swing.
Ternyata, laki-laki maupun perempuan sama-sama kemungkinan mengalami mood swing. Apalagi saat perempuan sedang menstruasi.
Dari segi perasaan, memang pada kaum perempuan lebih terlihat dibandingkan kaum laki-laki.
"Iya, karena kan perempuan walaupun bagaimana kan dia menstruasi, hamil, melahirkan gitu. Ya dimana itu tidak dialami sisi laki-laki," terang Adib Setiawan
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Gampang Cegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Nasi Putih
Jika dibahas oleh kaum muda sekarang, perempuan dikatakan lebih mudah baper (bawa perasaan).
Lantas, jika dilihat dari sisi ahli psikolog, sebenarnya apa yang dimaksud dengan mood swing ini?
"Ya mood swing ini kan perubahan suasana hati. Jadi perubahan suasana hati dari sedih ke gembira, dari gembira ke sedih, seperti itu definisi dari mood swing," ujar Adib Setiawan.
"Tentunya manusia itu kan makhluk yang dinamis, suasana hati seseorang kan naik turun. Jadi dalam sehari itu kan ada kabar baik, ada kabar buruk. Ada hal-hal yang menyenangkan, ada hal-hal yang menyedihkan, mengecewakan, tentunya itu akan mempengaruhi mood seseorang," jelasnya
Baca juga: dr. Boyke Bagikan Cara Hitung Masa Subur agar Cepat Hamil, PASUTRI Wajib Tahu
Suasana hari yang naik turun, misalnya hal-hal baik hal buruk dan juga mengecewakan ternyata mempengaruhi mood seseorang.
"Sehingga tentu saja sehari itu ada mood swingnya dari suasana hati. Dari sedih ke gembira, dari gembira ke sedih, kecewa, terus semangat misalnya. Itu bisa saja terjadi." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan Adib Setiawan. Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak di Psikolog Indonesia.
(TribunHealth.com/PP)